Satgas Minta Sertifikat Vaksin Covid-19 Tak Diunggah ke Medsos
Mantan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini berharap sertifikat vaksin Covid-19 digunakan sesuai kebutuhan.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito meminta masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 tidak menyebarluaskan sertifikatnya. Termasuk tidak mengunggah gambar sertifikat vaksin Covid-19 ke media sosial.
"Pemerintah meminta kepada para penerima vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan sertifikat bukti telah divaksin agar tidak mengunggahnya ke media sosial ataupun juga mengedarkannya," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (23/2).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia mengingatkan, dalam sertifikat terdapat data pribadi penerima vaksin Covid-19. Data pribadi yang disebarluaskan ke media sosial berpotensi disalahgunakan pihak tertentu.
"Penting untuk diketahui bahwa di dalam sertifikat bukti telah divaksinasi terdapat data pribadi dalam bentuk QR Code yang dapat dipindai," jelasnya.
Mantan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini berharap sertifikat vaksin Covid-19 digunakan sesuai kebutuhan.
"Gunakan sertifikat tersebut sesuai dengan kebutuhannya, karena tersebarnya data pribadi dapat membawa risiko bagi kita," tandas Wiku.
Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 5.732.210 orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia, Selasa (23/3). Jumlah ini meningkat 146.930 dari data Senin (22/3) yang menunjukkan masih 5.567.280 orang.
Penerima vaksin Covid-19 dosis kedua juga bertambah. Data kemarin masih 2.312.601 orang, kini naik menjadi 2.494.422 orang. Meningkat 181.821 orang yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
Baca juga:
Sempat Sakit usai Divaksinasi Covid-19, Seorang Warga di Sulsel Akhirnya Meninggal
Sinovac Klaim Vaksinnya Aman Bagi Bayi dan Remaja
Percepat Vaksinasi Covid-19, Dinkes Lampung Buka 753 Pos di 15 Kabupaten-Kota
23 Maret: Tambah 146.930, Total 5.732.210 Orang Telah Vaksinasi Covid Dosis 1
Tim Grup A Piala Menpora 2021 Menerima Vaksin COVID-19
DMI Persilakan Masjid Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19