Satgas Sebut Kasus Covid-19 di Jabar, Gorontalo dan Maluku Utara Mulai Meningkat
Sementara itu, tercatat ada enam provinsi mengalami peningkatan kasus Covid-19 pada dua pekan lalu. Yakni Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Banten, Sulawesi Barat, dan Papua.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkap kasus Covid-19 di tiga provinsi mulai meningkat. Peningkatan terjadi dalam sepekan terakhir.
"Merujuk pada tren kasus positif di 34 provinsi, terdapat 3 provinsi yang menunjukkan tren peningkatan di minggu terakhir, yaitu Jawa Barat, Gorontalo, dan Maluku Utara," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sementara itu, tercatat ada enam provinsi mengalami peningkatan kasus Covid-19 pada dua pekan lalu. Yakni Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Banten, Sulawesi Barat, dan Papua.
"Hal ini perlu diantisipasi dan terus dievaluasi agar tidak kembali meningkat di minggu berikutnya," sambungnya.
Wiku menekankan, vaksinasi Covid-19 harus terus ditingkatkan di seluruh provinsi di Indonesia. Vaksinasi berperan penting membentuk kekebalan tubuh untuk mengurangi sakit berat saat terinfeksi Covid-19.
"Namun, tetap perlu diingat vaksinasi saja tidak cukup untuk menekan penularan. Di tengah aktivitas yang mulai normal, seluruh aktivitas masyarakat harus menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ekstra agar tidak membuka celah terjadinya penularan," pesannya.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini mencontohkan Singapura dan Australia. Kedua negara tersebut telah melakukan vaksinasi lengkap kepada masyarakatnya cukup tinggi, namun masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19 karena rendahnya protokol kesehatan.
"Peningkatan kasus karena kendurnya prokes, terutama penggunaan masker," kata Wiku.
Baca juga:
Satgas Sebut Anak 6-11 Tahun Divaksin Setelah Vaksinasi Nasional Lebih dari 70 Persen
Alasan Pemerintah Mau Pangkas Masa Karantina Perjalanan Internasional Jadi 3 Hari
Epidemiolog: Tes PCR Strategi Urgent di Dalam Negeri untuk Syarat Transportasi
IDI: Masyarakat Jangan Lengah, Tetap Jalankan Prokes di Setiap Aktivitas
Data Covid-19 di Indonesia Per 2 November 2021
Mensos Minta Pemda Percepat Pendataan Anak Terdampak Pandemi
IDI Nilai Indonesia Menuju Endemi jika Covid-19 pada Januari 2022 Tetap Landai