Satgas Tegaskan Warga Halangi Tracing Covid-19 Bisa Disanksi
Wiku menjelaskan, contact tracing sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas. Selain itu, contact tracing bisa mencegah kondisi pasien Covid-19 memburuk.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat agar tidak menghalangi petugas pelacak kontak atau tracer yang hendak melakukan contact tracing Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan masyarakat yang menghalangi petugas tracer dapat disanksi.
"Tindakan menghalang-halangi akan menghambat upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Di berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, terdapat sanksi yang akan dijatuhkan," ujarnya, Jumat (27/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Wiku menjelaskan, contact tracing sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas. Selain itu, contact tracing bisa mencegah kondisi pasien Covid-19 memburuk.
"Pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan adalah upaya deteksi dini agar masyarakat dan kontak terdekatnya yang positif Covid-19 dapat segera ditangani dengan baik," terangnya.
Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini menambahkan Satgas melakukan pemetaan klaster baru Covid-19 akibat kerumunan. Salah satunya kerumunan di acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, kerumunan di Tebet, Megamendung, Jawa Barat, dan Petamburan, Jakarta Pusat.
Pemetaan ini untuk memudahkan proses contact tracing terhadap orang yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19. Catatan Satgas, ada 80 orang yang positif Covid-19 usai menghadiri acara Rizieq Syihab di Petamburan dan Tebet.
"Sehingga masyarakat yang hasil tesnya positif, akibat berada dalam kondisi berisiko tersebut dapat segera mendapatkan perawatan yang baik dan sesuai standar. Agar dapat segera sembuh dari Covid-19," ujarnya.
Baca juga:
3 Petugas Tracing Terpapar Covid-19, Dinkes Jember Tutup Sementara
Tempat Tidur di RS Penuh, 2 Hotel di Karawang Dijadikan Tempat Isolasi Covid-19
Mohammad Idris Positif Covid-19, Paslon Supriatna-Afifah akan Jalani Tes Swab
Turunkan Risiko Penularan Covid-19 di Kantor, Yuk Ikuti Protokol Kesehatan ini!
Seorang Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Meninggal Usai Terpeleset saat Isolasi