Satgas Tinombala tembak mati WN China terlibat kelompok MIT
Polisi menyatakan kini tidak ada lagi warga asing di kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
Anggota Satgas Operasi Tinombala kembali menembak mati seorang terduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur, di Poso, Rabu (17/8). Mereka menyatakan, orang tewas itu adalah Ibrahim berkewarganegaraan China.
"Hasil pengecekan sementara diduga DPO (daftar pencarian orang) yang tertembak adalah Ibrahim, bukan orang Indonesia," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, usai upacara HUT RI ke-71, di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Ibrahim diduga berasal dari Uighur, salah satu suku di Republik Rakyat Tiongkok. Jasad korban saat ini masih ada di Poso pesisir, dan segera dievakuasi ke Poso. Rudy mengatakan, dengan tewasnya Ibrahim, maka tidak ada lagi warga asing dalam kelompok MIT.
Rudy mengatakan, kontak senjata terjadi sekitar pukul 08.35 WITA di pegunungan wilayah Padopi, dekat perkampungan di Poso Pesisir. Dalam kontak senjata itu terlihat dua buronan. Namun satu berhasil kabur dan membawa senjata.
"Senjatanya di bawa lari yang masih hidup," ucap Rudy, seperti dilansir dari Antara.
Rudy tidak bersedia menjelaskan secara rinci terkait kontak senjata itu, karena khawatir mengganggu kerja tim di lapangan.
"Kalau saya ceritakan kelompoknya nanti mengganggu kerja tim. Saya tidak akan ceritakan. Akan tetapi berapa pun kelompok mereka, saya akan tetap mengejar," ujar Rudy.