Satgas Ungkap Ada Kendala Anggaran Pelacakan Kontak Erat saat Kasus Covid-19 Turun
Alex mendorong seluruh provinsi di Indonesia terus melakukan pelacakan kontak erat, diikuti dengan testing Covid-19. Salah satunya di Kalimantan Timur yang masih berstatus level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting menegaskan pelacakan kasus kontak erat dengan pasien Covid-19 harus terus dilakukan di Indonesia. Meskipun, kasus Covid-19 nasional sudah menunjukkan penurunan.
Namun demikian, upaya Satgas Covid-19 menggencarkan pelacakan kontak erat menghadapi banyak kendala. Di antaranya masalah anggaran.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Atas arahan Kasatgas Covid-19 nasional Letjen Ganip Warsito tim pelacakan kontak di 11 provinsi ini harus berjalan terus. Kendati banyak hambatan di dalam soal anggaran karena banyak melihat pelacakan kontak ini dianggap tidak lagi potensial di saat kasus menurun," ungkapnya dalam diskusi virtual, Selasa (21/9).
"Padahal dalam kondisi kasus menurun tersebut itulah pelacakan kontak ini sangat diperlukan," sambung Alex.
Dia mengambil contoh Singapura. Negara yang dikenal dengan julukan The Lion City itu sempat mengalami penurunan kasus Covid-19. Namun, tak berselang lama, kasus Covid-19 kembali melonjak.
"Dan kasus itu ditemukan karena ada kontak tracing sehingga di Singapura walaupun sudah aman, tentram, kontak tracing berjalan terus," jelasnya.
Alex mendorong seluruh provinsi di Indonesia terus melakukan pelacakan kontak erat, diikuti dengan testing Covid-19. Salah satunya di Kalimantan Timur yang masih berstatus level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Pelacakan kontak harus merata dilakukan di Kalimantan Timur. Tidak hanya di kota tapi juga harus sampai di kabupaten, kecamatan dan pedesaan," ujarnya.
Dia menyebut pelacakan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur tidak cukup hanya mengandalkan surat keterangan hasil tes PCR dan PeduliLidungi di bandara. Sebab, PeduliLindungi tidak bisa memantau seseorang yang berada dalam masa inkubasi.
"Harus ada pelacakan kontak. Harus kita ingat juga, kendati sudah divaksinasi, orang tersebut masih bisa terinfeksi, masih bisa membawa virus. Sehingga pelacakan kontak erat ini harus benar-benar dilakukan, termasuk daerah kilang minyak, industri batu bara, perkotaan, permukiman," tutupnya.
Baca juga:
Suasana Bandara Internasional Miami Usai Pelonggaran Pembatasan
Satgas: Pandemi Covid-19 di Indonesia Terkendali
Kasus Covid-19 Melandai, Kapolri Ingatkan Tetap Waspada dan Tidak Euforia
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 3.263 Orang
Ratusan Demonstran Protes Aturan Pencegahan Covid-19 di Melbourne
Wagub DKI Sebut Pelonggaran Syarat Masuk Mal Tanda Covid-19 di Jakarta Makin Turun