Satu Orang Meninggal Dalam Bentrok Antar Warga di Keerom
Pertikaian antar warga itu berawal akibat batas wilayah yang awalnya sudah diselesaikan namun salah satu kelompok menahan alat berat hingga menyebabkan kelompok lainnya marah dan melakukan penyerangan.
Bentrok antar warga terjadi di kampung Ifia-fia, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua. Satu orang meninggal akibat bentrok antar warga tersebut.
"Memang benar dalam pertikaian antar kampung menyebabkan YB (37) meninggal akibat luka panah yang diderita korban," kata Kapolres Keerom AKBP Joko Mujiono, seperti dikutip Antara, Jumat (1/5).
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
Dia menjelaskan bentrokan tersebut. Dia mengatakan, pertikaian antar warga itu berawal akibat batas wilayah yang awalnya sudah diselesaikan namun salah satu kelompok menahan alat berat hingga menyebabkan kelompok lainnya marah dan melakukan penyerangan.
Pertikaian antar warga itu terjadi Kamis (30/4) hingga menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka akibat terkena panah dan senjata tajam. Bahkan enam orang di antaranya saat ini masih dirawat di RSUD Kwaingga, Arso dan Puskesmas Arso Kota.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya pertikaian susulan saat ini Polda Papua sudah memperbantukan personel Brimob dan Sabhara.
"Anggota masih berjaga-jaga di sekitar lokasi guna menghindari terjadinya aksi balas dendam," kata AKBP Joko.
Baca juga:
6 Jenazah Korban Bentrokan Antarwarga di Flores Timur NTT Dimakamkan
Kronologi Bentrokan Massa Pengemudi Ojol dengan Debt Collector di Yogyakarta
Polisi Cari Akar Masalah Bentrokan Pengemudi Ojol & Debt Collector di Sleman
Polisi Sebut Lokasi Bentrokan Warga di Flores Timur Sudah Kondusif
Kronologi Bentrokan Warga di Flores Timur Berujung 6 Orang Tewas
Diduga Masalah Tanah, Bentrok Warga di Flores Timur NTT Tewaskan 6 Orang