Satu Pasien Positif Corona di Yogyakarta Meninggal Dunia
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid 19, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan satu pasien ini membuat total jumlah pasien positif virus Corona di DIY yang meninggal menjadi 8 orang.
Pemda DIY merilis adanya tambahan satu pasien positif virus Corona yang dinyatakan meninggal dunia. Tambahan satu pasien ini mengakhiri catatan satu bulan tanpa pasien positif virus Corona meninggal dunia di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid 19, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan satu pasien ini membuat total jumlah pasien positif virus Corona di DIY yang meninggal menjadi 8 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Pasien positif virus Corona meninggal dunia ini adalah pasien nomor kasus 191. Pasien merupakan perempuan berusia 58 tahun dan berasal dari Kabupaten Gunungkidul," katanya, Sabtu (16/5).
Dia mengungkapkan, pasien dilaporkan meninggal dunia 11 Mei 2020. Pasien diketahui memiliki penyakit bawaan yaitu jantung. Berty merinci saat meninggal dunia pasien masih masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) karena hasil laboratoriumnya belum keluar.
"Hari ini diperoleh hasil laboratorium pada sampel swab pertama positif. Sehingga status pasien adalah pasien positif virus Corona. Sehingga jumlah pasien positif virus Corona di DIY yang meninggal dunia berjumlah 8 kasus," ungkapnya.
Dari data yang dirilis diketahui jika Pemda DIY terakhir kali mengumumkan pasien positif virus Corona yang meninggal dunia pada 17 April 2020. Pasien tersebut tercatat sebagai pasien dengan nomor kasus 50.
Pasien adalah seorang laki-laki berumur 56 tahun. Pasien diketahui berasal dari Kabupaten Bantul. Pasien pertama kali dinyatakan positif virus Corona pada 13 April 2020.
Baca juga:
Wali Kota: Tak Pakai Masker, Tidak Boleh Masuk Kota Banda Aceh
Diduga Tertular Saat Salat Tarawih, 90 KK di Solo Diisolasi Selama 14 Hari
Hari Ini, Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Riau
Keluarga Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Dinyatakan Positif Corona
Sempat Dinyatakan 2 Kali Positif Covid-19, Menhub Budi Karya Kini Sudah Sehat
Berdalih Belum PSBB, Pemkot Serang Tak Bisa Bubarkan Kerumunan Warga Berburu Pakaian