Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Korban meninggal di RSCM.
Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Seorang petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta meninggal dunia usai melakukan pemadaman kebakaran di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/4) malam.
merdeka.com
- Sudah Berjam-Jam Kebakaran Gedung Bakamla RI Belum Padam, Ratusan Petugas Damkar Merapat
- Diduga Ulah ODGJ Bermain Api, 10 Rumah Dinas Jakarta Barat Hangus Terbakar Sebabkan 1 Orang Tewas
- Kronologi Kebakaran Basemen Gedung Graha CIMB Niaga Sudirman
- Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Petugas tersebut bernama Samsul Triatmoko selaku Satgas Gulkarmat Kelurahan Johar Baru, Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat.
"Kelelahan pascakebakaran, kejadiannya setelah pemadaman dinyatakan selesai dan aman," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (8/4).
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta @humasjakfire, korban meninggal di RSCM pada Senin (8/4). Korban meninggal usai menyelesaikan operasi pemadaman di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu malam.
"Semoga amal dan ibadah beliau diterima Allah SWT serta keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan," tulis akun humas @humasjakfire.
Data Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta melaporkan, kebakaran itu diterima pada pukul 22.20 WIB. Petugas tiba di lokasi pukul 22.25 WIB dan langsung melakukan pemadaman pukul 22.26 WIB.
Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 23.58 setelah dilakukan lokalisir dan pendinginan. Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
"Dugaan penyebab korsleting listrik," kata Satriadi.
Pengurus YLBHI Muhamad Isnur menyampaikan, menurut saksi mata, Wasiatun (pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH) mendengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai dua Gedung YLBHI.
Dari ledakan ini, kata Isnur, kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai dua dan tiga gedung. Lalu, sekitar pukul 22.15 WIB, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api.