Satu warga Pekalongan meninggal tertimbun tembok akibat gempa landa pesisir Jawa
Satu warga Pekalongan meninggal tertimbun tembok akibat gempa landa pesisir Jawa. Selain itu terdapat 26 rumah rusak berat dan roboh, dan 6 rumah rusak sedang.
Dampak gempa bumi yang mengguncang pesisir selatan Jawa juga terasa di Jawa Tengah. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, daerah terdampak gempa yang merusak ada di Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara.
Tercatat, akibat gempa semalam dilaporkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat. Selain itu terdapat 26 rumah rusak berat dan roboh, dan 6 rumah rusak sedang.
"Korban meninggal atas nama Aminah (80) waga Sugihwaras Gg. 1 RT 02 RW 18 Kelurahan Kauman Kota Pekalongan, korban meninggal tertimbun tembok yang roboh akibat gempa," kata Sutopo, Sabtu (16/12).
Dia menambahkan, beberapa rumah sakit mengalami kerusakan sehingga pasien dievakuasi ke luar rumah sakit. Bangunan RSUD Banyumas mengalami kerusakan plafon ambrol, tembok yang retak, kebocoran instalasi pipa gas oksigen dan lainnya. Sebanyak 70 pasien dari ruang rawat inap ditampung di dalam tenda BPBD Banyumas dan sebagian dilayani di PKU Gombong.
Sutopo mengatakan, BPBD bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, SKPD setempat, PMI, Tagana, relawan, NGO dan masyarakat membantu penanganan darurat. "Tim Reaksi Cepat BNPB telah dikirimkan untuk mendampingi BPBD dalam penanganan darurat. Pendataan terus dilakukan," imbuhnya.
Selain itu disampaikan pula masyarakat sudah kembali ke rumah seiring berakhirnya peringatan dini ancaman tsunami. "Tidak ada tsunami yang terjadi di sepanjang pesisir selatan Jawa. Gempa susulan telah terjadi sebanyak tujuh kali dengan magnitude yang kecil, tidak ada dampak merusak dari gempa susulan. Aktivitas masyarakat secara umum telah kembali normal," tegas Sutopo.
Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. "Hingga saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi belum dapat memprediksi gempa secara pasti. Oleh karena itu selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan" kata Sutopo.
Menurutnya, gempa bumi dapat terjadi setiap saat di daerah-daerah yang rawan gempa. Saat terjadi gempa segera keluar dari rumah dan bangunan, dan berlindung di tempat yang aman.
Baca juga:
Cerita kepanikan warga dengar gemuruh ombak saat gempa guncang Tasikmalaya
Sebagian sirine peringatan dini tsunami di Cilacap tak berfungsi saat gempa 6,9 SK
53 Pasien RSUD Banyumas dievakuasi usai gempa 7,3 SK guncang Tasikmalaya
Warga Cipatujah Tasikmalaya sudah dievakuasi, gelombang laut normal
Gempa 6,9 SR, laut Sukabumi dan Garut masih normal
Data kerusakan bangunan akibat gempa Tasikmalaya
Usai diguncang gempa 7,3 Skala Richter, laut selatan Tasikmalaya dipastikan normal
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.