Saudara Kandung Heryanty Tak Tahu Akidi Tio Miliki Warisan Rp2 Triliun
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, fakta yang dimaksud adalah ketidaktahuan saudara Heryanty bahwa mendiang Akidi Tio memiliki warisan berupa tabungan mencapai triliunan rupiah. Hal itu terungkap dari keterangan salah seorang saudara kandung Heryanty dalam pemeriksaan di Jakarta.
Fakta baru ditemukan penyidik dalam mengungkap kasus sumbangan Rp2 triliun dari putri bungsu Akidi Tio, Heryanty, yang tak kunjung cair. Polda Sumatera Selatan terus mendalami kasus ini hingga semuanya terungkap.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, fakta yang dimaksud adalah ketidaktahuan saudara Heryanty bahwa mendiang Akidi Tio memiliki warisan berupa tabungan mencapai triliunan rupiah. Hal itu terungkap dari keterangan salah seorang saudara kandung Heryanty dalam pemeriksaan di Jakarta.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
"Dari keterangan didapat, dia (saudara kandung Heryanty) tidak pernah dengar dan tidak pernah tahu soal uang itu, apalagi sampai segitu (Rp2 triliun)," ungkap Supriadi, Selasa (10/8).
Bahkan, kata dia, yang bersangkutan kaget mendengar kabar Heryanty bakal menyumbang sebanyak Rp2 triliun dalam rangka penanganan Covid-19 bagi Sumsel yang disebut-sebut wasiat Akidi Tio.
"Dia tidak tahu sama sekali, atau memang Heryanty sendiri yang tahu soal uang itu," ujarnya.
Dikatakan, penyidik baru meminta keterangan satu dari lima saudara Heryanty di ibukota. Pihaknya masih memerlukan waktu agak lama pemeriksaan lanjutan karena ada saudaranya yang terpapar Covid-19.
"Anggota tidak berani melakukan pemeriksaan. Tapi nanti masih diupayakan meminta keterangan oleh tim yang masih berada di Jakarta," tutup Supriadi.
Baca juga:
Putri Akidi Tio Jalani Tes Kejiwaan, Keluarga di Jakarta Turut Diperiksa
Sumbangan Rp2 Triliun Belum Jelas, Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio
Polisi Periksa Psikologi Anak Akidi Tio Terkait Sumbangan Rp2 Triliun
Laporkan Heryanty Menipu, Dokter di Palembang Akui Akidi Tio Dulu Pengusaha Besar
Hasil Pemeriksaan Medis, Anak Akidi Tio Negatif Covid-19