SBY: Kota Tak Perlu Lockdown Jika Rakyat Karantina Diri Sendiri
"Ini keadaan darurat. Jangan dianggap mengada-ada," tegasnya.
Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, tak perlu ada karantina wilayah atau lockdown jika masyarakat patuh melakukan karantina diri demi mencegah virus corona. Dia mengajak masyarakat untuk mengikuti instruksi pemerintah supaya membatasi kegiatan dan tidak pergi ke luar rumah alias social distancing.
"Kalau masing-masing lakukan 'lockdown' atau mengkarantina diri sendiri, tak perlu dilakukan 'lockdown' di kota-kota. Penyebaran Covid-19 bisa kita batasi," ujar SBY dilihat dari akun Twitter resminya, Senin (23/3).
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
SBY menilai, lockdown dapat dilakukan jika memang terpaksa. Kata dia, seperti di negara lain menerapkan lockdown secara terpaksa untuk menyelamatkan jiwa penduduk.
Dia mengajak masyarakat menerapkan social distancing, tak perlu melakukan pertemuan yang menghadirkan banyak orang dan menjaga jarak antar orang sekitar 1,5 sampai 2 meter.
"Ini keadaan darurat. Jangan dianggap mengada-ada," tegasnya.
"Disiplin, kesadaran diri & kepatuhan masyarakat akan selamatkan kita semua. Mari kita bantu pemerintah. Kalau ada rekomendasi sampaikan baik-baik. Saya yakin pemerintah akan perhatikan saran-saran rakyatnya," lanjut SBY.
SBY mendukung langkah pemerintah Joko Widodo yang semakin sigap dan membangun kerjasama baik untuk menangani Covid-19. Dia juga menilai pemerintah daerah sudah terlihat memberikan langkah nyata dan serius yang tinggi.
"Dalam perangi virus korona, saat ini pemerintah tunjukkan kesigapan, kecepatan & kerjasama yang makin baik. Pemerintah daerah juga lakukan langkah nyata & keseriusan yang tinggi. Rakyat makin tenang," kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
SBY juga memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan jajarannya untuk menghadapi virus corona. Dia mengingatkan bahwa perjuangan menghadapi corona masih panjang.
"Selamat bertugas Pak Jokowi & pemerintah. Tugas pemerintah berat namun mulia. Perjuangan masih panjang. Badai belum berlalu. Kalau kita bersatu, Indonesia akan selamat & sukses," pungkasnya.
(mdk/rnd)