SBY mengaku stres karena bukunya tebal
"Buku ini tebal, saya stres setelah jadi tebal. Saya khawatir teman-teman takut karena tebal," kata SBY.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui, buku 'Selalu Ada pilihan' yang ditulisnya sendiri sangat tebal. Ketebalan buku yang cover sampul didominasi warna putih itu sempat membuatnya stres.
"Buku ini tebal, saya stres setelah jadi tebal. Saya khawatir teman-teman takut karena tebal," kata SBY saat memberikan sambutan dalam peluncuran bukunya, Jumat (17/1).
Namun kekhawatiran SBY tidak beralasan. Sebab beberapa orang yang sudah membaca buku berisi empat bab ini memiliki bahasa yang ringan dan mudah dicerna.
"Bagi yang telah membaca, ketebalan itu, bahasanya ringan dan mudah dibaca," ujarnya.
Topik pilihan: Ani Yudhoyono | Instagram Ani Yudhoyono
SBY menuliskan buku itu di waktu senggangnya, di sela-sela subuh, sebelum tidur, perjalanan dinas di pesawat. SBY menyumbangkan pemikirannya saat menjadi kepala negara dua periode dari 2004-2009 hingga 2010-2014.
SBY menuliskan pengalamannya, suka duka menjadi kepala negara. Buku tersebut terdiri dari 4 bab. Dalam bab I diawali gambaran negara kita saat ini.
Bab selanjutnya, memaparkan bagaimana untuk jadi presiden, menangkanlah pemilihan mendatang. Bab yang lain, diakhiri dengan doa SBY untuk pemimpin yang akan datang, semoga menjadi pemimpin yang sukses.
"Buku ini juga menghadirkan pandangan khas dan cerita tentang pilihan keputusan dan latar belakang yang mendasarinya. Semua peristiwa dirangkum menjadi rangkaian strategi pengelolaan negara, sebuah manajemen demokrasi dan kepemimpinan."
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kenapa SBY memilih melukis pemandangan alam? Hal ini sedikit bersifat filosofis; di dunia ini terdapat banyak permasalahan. Namun, ingatlah bahwa Tuhan mempersembahkan keindahan alam kepada kita. Di tengah hiruk-pikuk dunia, saya memilih untuk menikmati keindahan alam, karena di sana terdapat ketenangan.
Baca juga:
Rilis buku, SBY enggan bicara politik
Luncurkan buku, SBY berterima kasih kepada awak media
Saat ditagih janji, SBY balik tanya 'kapan saya janji?'
SBY curhat disumpahi pesawatnya jatuh & tanggung dosa di akhirat
Peluncuran buku SBY 'Selalu Ada Pilihan' di JCC