Sebelum 8 rumah terbakar, warga lihat orang bakar sampah di teras
Sebelum 8 rumah terbakar, warga lihat orang bakar sampah di teras. Orang tak dikenal tersebut membakar sampah di teras rumah warga. Setelah kejadian itu, delapan rumah terbakar.
Purnomo (50) pemilik salah satu rumah yang diduga dibakar oleh orang tak dikenal, tak menyangka bahwa rumahnya akan menjadi sasaran pembakaran. Pasalnya, Purnomo yang bekerja sebagai supir ini mengaku tak pernah memiliki musuh. Bahkan Purnomo tak pernah mendapatkan ancaman sama sekali sebelum rumahnya dibakar oleh orang tak dikenal.
Purnomo menceritakan bahwa saat rumahnya menjadi sasaran pembakaran oleh orang tak dikenal, bersama sang Istri, Purnomo sedang tak berada di rumah. Rumahnya dalam keadaan kosong.
"Saya sedang pergi ke Bantul bersama istri. Anak saya juga sedang keluar. Sekitar jam 18.00 WIB saya ditelpon oleh saudara saya. Katanya rumah saya kebakaran," ujar Purnomo, Selasa (7/2).
Purnomo pun kemudian bergegas pulang. Sesampainya di rumah sekitar pukul 18.30 WIB, Purnomo mendapati rumahnya sudah dipenuhi warga yang memadamkan api di bagian teras. Sesudah berhasil dipadamkan, Purnomo merasa janggal melihat tumpukan kursi di teras rumahnya.
"Kursinya itu disusun atau ditumpuk di pojokan teras rumah. Padahal sebelum pergi, kursi dalam keadaan seperti biasanya dan tidak ditumpuk. Kemudian kursi di samping rumah, juga tidak ada. Setelah dicek, kursi itu ada ditumpukam kursi yang dibakar. Begitu juga dengan sapu lidi yang ada di samping rumah. Sapu itu juga tahu-tahu ada di teras rumah," ungkap Purnomo yang beralamatkan di Gamping Lor, RT 3 RW 11, Ambarketawang, Gamping, Sleman, DIY.
Purnomo menambahkan bahwa saat kejadian, ada seorang anak kecil yang merupakan tetangganya sempat melihat orang mencurigakan. Anak kecil yang bermain sepeda di depan halaman rumah Purnomo sempat melihat seorang tak dikenal berada di teras rumahnya sebelum kebakaran.
"Anak tetangga itu kemudian pulang ke rumah dan cerita ke bapaknya. Dia cerita kalau ada orang bakar sampah di teras rumah saya. Tak lama kemudian, rumah saya kebakaran dan bapak anak kecil itu kemudian cerita ke saya kalau anaknya sempat melihat orang mencurigakan di teras rumah," jelas Purnomo.
Purnomo menuturkan bahwa berdasarkan keterangan dari anak tetangganya itu, diketahui bahwa pelaku memarkir motor yaitu Honda Revo warna hitam dengan striping merah di pinggir jalan. Pelaku, ujar Purnomo, hanya seorang diri.
"Orangnya pakai slayer, pakai baju putih, bawa tas kecil dan berkaca mata hitam. Orang itu punya ciri-ciri tinggi, tidak gemuk. Sayang mukanya tidak kelihatan karena pakai slayer, kaca mata hitam dan pakai helm," papar Purnomo.
Akibat pembakaran di rumahnya, Purnomo memerkirakan kerugian sekitar Rp 5 juta. Kerugian ini karena sejumlah kursi di teras dan bagian teras rumahnya terbakar.