Sebelum anjlok, KRL Tanah Abang-Maja miring ke kanan dan ke kiri
Saat kejadian, semua gerbong terlihat penuh penumpang dan berdesak-desakan.
Kereta Api Listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Maja anjlok di perlintasan Bintaro. Salah satu penumpang dan saksi mata, Didi menceritakan, kejadian nahas ini sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut Didi, KRL sempat beberapa kali miring ke kanan dan miring ke kiri. Ketika KRL berangkat dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Pondok Ranji.
"Lepas Stasiun Kebayoran miring ke kanan, terus miring lagi ke kiri tapi ini miringnya luar biasa," kata Didi saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (14/3).
Didi mengaku dirinya berada di gerbong nomor tiga dari belakang. Saat kejadian, semua gerbong terlihat penuh dijejali penumpang. Apalagi saat kejadian, merupakan jam pulang kerja.
"Kereta sempat berhenti dan miring ke kanan, penumpang diminta untuk geser ke kiri. Gimana mau geser kondisi sesak, mau coba jalan enggak bisa. Kejadian pas begitu mau masuk Bintaro Permai," jelas Didi.
Menurut Didi, KRL mengalami kemiringan sebanyak tiga kali. Terakhir, KRL berhenti dan tidak bisa jalan.
Kata Didi, penumpang tidak panik saat KRL berhenti dalam kondisi miring. Saat miring hingga pintu kereta terbuka sekitar 5 menit lamanya.
"Diumumin penumpang diminta turun. Pintu dibuka penumpang langsung turun tetapi turun dari KRL tinggi dan terpaksa melompat. Saya ke arah Sudimara," tandasnya.