Sebelum ditembak mati, 2 pembakar Polres Dharmasraya ancam polisi dengan panah
Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yulianto mengatakan, kedua pelaku yang membakar markas polres terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan terhadap polisi. Mereka mengancam petugas dengan panah saat akan diamankan usai melakukan pembakaran.
Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yulianto mengatakan, kedua pelaku yang membakar markas polres terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan terhadap polisi. Mereka mengancam petugas dengan panah saat akan diamankan usai melakukan pembakaran. Ditemukan juga sejumlah barang yang mengindikasikan keterlibatan kedua pelaku dengan ISIS.
"Mereka menantang petugas dengan busur panah. Dan teriak Allahuakbar berulang kali," kata Roedy di rumah Dinas Polres Dharmasraya, Minggu (12/11).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang terjadi di Pulau Pheasant? Pulau Pheasant merupakan pulau kecil di perbatasan antara Spanyol dan Perancis yang berganti status kepemilikan antara kedua negara setiap enam bulan sekali.
-
Mengapa Peristiwa Tanjung Morawa terjadi? Peristiwa ini dipicu oleh gerakan sosial yang mempermasalahkan hak-hak pertanahan antara petani dan pengusaha.
-
Apa yang ditemukan mati di pantai Purworejo? Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
Setelah kedua pelaku dipastikan tewas, petugas langsung menggeledah badan dan pakaian pelaku. Dalam saku pelaku ditemukan surat bertulisan huruf arab dan bahasa Indonesia yang intinya jihad di jalan Allah.
Selain anak panah, busur, 2 buah sangkur, sebilah pisau kecil, dan sarung tangan warna hitam, petugas juga menemukan dua ban tangan bertuliskan lambang ISIS di lengan tangan pelaku.
"Betul, petugas menemukan ban tangan di masing-masing lengan pelaku," bebernya.