Sebelum dor kepala, Briptu Guntur sempat minum baygon
Sejak masalah pribadi yang melilitnya, Briptu Guntur menjadi pribadi yang mudah tersinggung dan putus asa.
Briptu Guntur Waluyo, anggota Satuan Reskrim Polresta Sukabumi, Jawa Barat, nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menembak kepalanya menggunakan pistol dinas. Aksi itu dilakukan di rumah kontrakannya di Jalan Taman Bahagia, Kota Sukabumi, Rabu (28/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Lantas apa penyebab Briptu Guntur nekat mengakhiri hidupnya?
"Banyak pemicunya memang. Anggota kami ini memang mempunyai masalah pribadi, dengan keluarganya," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel, di Bandung, Jumat (31/1).
Menurutnya, sejak masalah pribadi yang melilitnya, Briptu Guntur menjadi pribadi yang mudah tersinggung dan putus asa. Dia bahkan pernah beberapa mencoba bunuh diri.
"Sebelumnya bahkan mau minum Baygon, pakai kater (untuk menyayat)," terangnya.
Puncaknya terjadi pada Selasa (28/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Di rumah kontrakannya, Briptu Guntur menghabisi nyawanya sendiri.
Sebelum membedil kepalanya, Guntur juga menyayat tangannya dengan pecahan gelas. Aksi nekat itu dilakukan di depan calon istrinya. Diketahui sebelum bunuh diri, keduanya sempat cek-cok.
Baca Juga:
Kisah polisi galau berujung penembakan
Napi kasus penipuan tewas gantung diri di Rutan Cipinang
Kasus polisi Sukabumi bunuh diri, pacar korban diperiksa
Dicuekin pacar, anggota Polres Sukabumi tembak kepalanya sendiri
Minta rujuk ke istri pertama ditolak, tukang ojek gantung diri
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Kenapa polisi itu disekap? Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11).