Sebelum pasang bendera di Polsek, Ghilman survei sambil antar nenek
Sebelum pasang bendera di Polsek, Ghilman survei sambil antar nenek. Setelah melakukan survei Ghilman langsung memasangkan bendera mirip ISIS tersebut di gerbang Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada besok dini hari.
Ghilman Omar Harridhi (20) terduga pelaku pemasangan bendera mirip negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Mapolsek Kebayoran Lama, ditangkap pada Jumat (7/7), sekitar pukul 21.00 WIB, di sekitar Jalan H Nurisan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikawanto mengatakan sebelum melakukan pemasangan bendera mirip ISIS itu, Ghilman melakukan survei terlebih dahulu.
"Untuk survei dilakukan pada tanggal 2 Juli 2017, sekitar pukul 06.00 WIB, ketika mengantar neneknya ke pasar (dengan menggunakan motor Yamaha Mio warna hitam milik tantenya (Nia))," kata Rikwanto kepada wartawan, Jakarta, Minggu (9/7).
Setelah melakukan survei Ghilman langsung memasangkan bendera mirip ISIS tersebut di gerbang Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada besok dini hari.
"Kemudian pada tanggal 3 Juli 2017 sekitar pukul 03.00 WIB, setelah dirasa sepi dan aman kemudian memasang sendiri bendera ISIS tersebut di Mapolsek Kebayoran Lama, dengan kemudian meletakkan surat ancaman yang sudah dibuat sebelumnya di rumah," tandasnya.
Selain itu, saat dilakukan penggeledahan di rumah Ghilman, ternyata polisi menemukan satu bendera mirip ISIS.
"Untuk bendera ISIS dan surat ancaman tersebut dibuat sendiri olehnya (berjumlah dua buah, yang satu lagi disimpan di rumah)," kata Rikawanto.
Selain itu, Rikwanto menjelaskan pembuatan surat ancaman yang ia letakkan di Mapolsek Kebayoran Lama itu terinspirasi dari salah satu buku yang dibeli dengan secara online. "Untuk pembuatan surat ancaman terinspirasi dari buku karangan Oman Abdurrahman, kemudian dibuat di rumahnya pada tanggal 2 Juli 2017," tandasnya.
Diketahui, Anggota Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan terpampangnya bendera warna hitam bertuliskan huruf arab La Ilaha Illallah yang identik bendera ISIS. Bendera itu terpasang di pagar Polsek Kebayoran Lama. Petugas kepolisian menemukan bendera itu pukul 05.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menceritakan, bendera itu diketahui oleh anggota polisi usai melakukan salat subuh. Dia mendengar suara motor yang mencurigakan.
"Karena merasa curiga anggota mengecek motor tersebut yang berhenti tadi, namun motor tersebut langsung pergi dengan terburu-buru, setelah ditelusuri telah didapati ada bendera yang identik dengan bendera ISIS terpasang di pagar depan Polsek Kebayoran Lama," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/7).
Bendera warna hitam bertuliskan Lailahailallah itu berukuran kurang lebih 100 cm x 50 cm. Selain bendera, polisi juga menemukan selembaran bernada provokatif di dalam botol air mineral. "Satu botol yang di dalamnya ada kertas karton warna kuning yang ada pesan khusus," katanya.
Berikut isi dari selembar yang diamankan pihak kepolisian :
"Wahai para Anshor Thogut Polri, TNI, Banser, Densus, dan para antek-antek laknatulloh, bertobatlah kalian dari jalan yang menyesatkan itu, berhentilah kalian menyembah dan melindungi berhala yang kalian banggakan, yang kalian sebut dengan nama Pancasila najis itu yang telah menggantikan hukum Allah dengan hukum jahiliyah yang telah kalian buat, Sadarlah kalian sesungguhnya kalian berperang di batisan Thogut, dan kami berperang di barisan iman (QS An Nisa:76) berhentilah kalian menyebut dan memfitnah kami sebagai teroris, bahwa pada dasarnya kalianlah teroris sebenarnya, karena kalian telah membunuh dan menangkap umat muslim serta ulam-ulama kami (Para Muwahidin) yang mempelajari dan mengamalkan tauhid yg dibawa dan diajarkan oleh Rosul kami Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam. Dan ketahuilah kami akan terus meneror kalian sebagai mana kalian meneror kami (para muwahidin) dan kami akan memburu kalian sebagaimana kalian memburu saudara seiman kami di poso.Ketahuilah, perang telah dimulai, akan kami buat jakarta ini seperti Marawi. Akan kami gulingkan hukum jahiliyah serta berhala pancasila yg kalian banggakan dan akan kami tinggikan hukum Allah yang mana adil dan sempurna (QS Al Maidah:50) diatas pedang-pedang kami, khilafah islamiyah Ala Minhajin Nubuwah akan segera tegak ditanah air ini Insya Allah Biidznillah,"
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan agen Mossad di Jakarta? Berkedok misi dagang, berbagai operasi intelijen dijalankan Israel dari Jakarta. Sejumlah hubungan kerja sama pernah dilakukan oleh militer dan intelijen Indonesia dengan Dinas Rahasia israel, Mossad. Bahkan Mossad pernah memiliki sebuah kantor di Jakarta yang disamarkan dengan 'misi perdagangan' agar orang-orang tidak curiga.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
Baca juga:
Wanita ini ledakkan bom bunuh diri sambil gendong bayinya
Polisi ciduk pemasang bendera mirip ISIS di Polsek Kebayoran Lama
Duduk samping sopir bus, seorang warga terduga ISIS diamankan polisi
Disangka dukung ISIS, polisi Malaysia tangkap WNI jadi tukang jahit
Buka kotak amal, marbot masjid di Sumedang temukan surat kaleng