Sebelum Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini yang Dilakukan Polres Inhu
Para personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Sebelum Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini yang Dilakukan Polres Inhu
Kepolisian resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar doa bersama lintas agama serta istigasah, sebelum para personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) disebar ke wilayah tugas masing-masing.
- 1.664 Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini Pesan Irjen Iqbal
- Perkuat Mental dan Iman Personel Pengamanan TPS, Polres Inhu Beri Bekal Ini
- Terungkap Penyebab Polri Kurangi Pengamanan TPS Luar Negeri dari 24 Jadi 12
- Cara Pindah TPS Pemilu 2024, Diperpanjang hingga 7 Februari dengan Kriteria Tertentu
"Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat, bahwa Pemilu Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah sendiri telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu," kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya dala pernyataannya kepada wartawan, Minggu (11/2).
Doa bersama lintas agama dan istigasah digelar di halaman Mapolres Inhu. Dipimpin Dody Wirawijaya, dihadiri Bupati Inhu, Ketua DPRD Inhu, Forkopimda dan ratusan undangan.
Ditegaskan Dody, Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
Kapolres memberikan pesan penting, yakni turut memastikan bahwa Pemilu Damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan saja, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
Kedua, bersedia untuk sepakat, bahwa menjaga kedamaian selama Pemilu adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen tingkat kemasyarakatan, tanpa terkecuali.
Ketiga, turut memastikan bahwa seluruh unsur dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak.
"Mari kita saling bekerja sama, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia," imbau Kapolres.
Setelah sambutan Kapolres dan Bupati, disambung dengan penampilan dari para juara lomba Asmaul Husna Polres Inhu dan jajaran Polsek beberapa hari lalu, kemudian pembagian hadiah untuk pemenang lomba Asmaul Husnal, lalu ceramah agama.
Setelah itu dilanjut doa bersama, pemuka agama Islam dipandu oleh ustaz Khairul Anam, pemuka agama Kristen Protestan dipandu oleh pendeta Franky Maningkas, pemuka agama Kristen Khatolik dipandu oleh pastor Steff Sudaryanto pemuka agama Budha oleh Suryanto.
Selepas doa bersama, dilanjutkan istigasah dipimpin Kapolres Inhu, dihadiri Dandim 0302 Inhu Letkol Kav Dani Prasetyo W, kiai Ali Mutarom Pengasuh Ponpes Nurul Huda Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
Kemudian kiai Natikul Khoir Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, kiai Agus Fauril A'la.