Sebelum Tewas, Dua Wanita yang Dicor Berboncengan Naik Motor ke Lokasi Kejadian
Dua perempuan yang menjadi korban pembunuhan oleh terduga berinisial P ini, lanjut Hengki, merupakan warga Cakung, Jakarta Timur. Keduanya pergi dari rumahnya berboncengan sepeda motor.
Dua jasad perempuan yang tewas di dalam rumah kontrakan di Jalan Nusantara 3, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi ditemukan dengan kondisi dicor di lantai. Dua perempuan tersebut berinisial HP (48) dan Y (45).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, dua jasad perempuan tersebut ditemukan dalam posisi bertumpuk dan dicor menggunakan semen serta kerikil di bawah tangga rumah kontrakan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
"Dicor itu ubin memang ubin lama di bawah tangga, terus ditutup dengan coran semen dan batu kerikil, enggak ada kedalaman, kondisi korban lurus dan ditumpuk," katanya, Selasa (28/2).
Dua perempuan yang menjadi korban pembunuhan oleh terduga berinisial P ini, lanjut Hengki, merupakan warga Cakung, Jakarta Timur. Keduanya pergi dari rumahnya berboncengan sepeda motor.
"Iya benar berdasarkan keterangan dari suami yang semalam kita mintai keterangan," katanya.
Sisa material seperti batu kerikil bercampur semen yang diduga digunakan pelaku untuk mengubur kedua korbannya dengan cara dicor masih terlihat di depan rumah kontrakan. Material tersebut ikut diamankan untuk dijadikan barang bukti pada kasus ini.
"Iya, sisa yang ada di depan ini adalah sisa pembelian dan kita sudah memiliki bukti-bukti itu, pembelian di toko mana. Belinya Senin pagi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi digegerkan dengan ditemukannya seorang pria berlumuran darah di dalam rumah kontrakan di Jalan Nusantara 3. Saat ditemukan, pada lengan pria tersebut terdapat luka sayatan.
Robert (27), warga setempat mengatakan, pria tersebut ditemukan pada Senin (27/2) malam ketika seorang laki-laki datang mencari istrinya. Laki-laki itu menduga istrinya berada di dalam kontrakan tersebut.
Kecurigaan laki-laki itu semakin menguat ketika melihat sendal dan tas milik istrinya di kontrakan itu. Setelah meminta izin pemilik kontrakan, laki-laki itu bersama polisi mendobrak pintu kontrakan tersebut.
"Itu yang dicurigain bapak-bapak karena ada sendal sama tas milik istrinya," katanya.
Setelah pintu kontrakan dibuka secara paksa, laki-laki itu bersama warga melihat seorang pria berlumuran darah dengan luka sayat di bagian lengan. Pria tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun saat dalam perjalanan, dia meninggal dunia.
"Info yang saya denger sih pas ditemuin masih hidup, tapi pas dibawa ke rumah sakit udah meninggal," ujarnya.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP dan tim forensik Polda Metro Jaya untuk memastikan penyebab pria tersebut mengalami luka dan berlumuran darah.
"Tunggu dari Polda, dokes sama labfor," katanya.
(mdk/eko)