Seberangi sungai dengan perahu, Nazwir hilang terseret arus
Hingga hari ke tiga, Nazwir belum ditemukan.
Nazwir (45), warga Desa Kinali Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau hilang terbawa arus sungai kuantan yang meluap. Hingga hari ke tiga, Nazwir belum ditemukan.
"Sudah tiga hari belum ditemukan keberadaannya," kata salah satu warga Kuantan Singingi Suhen (43) di Teluk Kuantan, dilansir Antara, Minggu (17/1).
Dia mengatakan, masyarakat bersama tim yang turun mencari Nazir telah berusaha keras. Namun jejaknya belum ditemukan dan walaupun demikian akan terus diupayakan semaksimal mungkin.
Nazwir hilang pada Jumat 15 januari 2016 sekitar pukul 11.00 WIB. Pada waktu itu korban bersama keponakannya Surya ingin menyeberang sungai Kuantan menggunakan perahu dari Desa Kinali menuju kebun karet di seberang desa namun di tengah sungai perahu yang ditumpanginya karam.
"Nazwir yang mencoba menyelamatkan diri dan perahunya justru terbawa arus," sebutnya.
Sementara sang keponakan Nazir yakni Surya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menuju tebing dan bergantung kepada batang jambu di tepi sungai.
Peristiwa itu cepat diketahui warga, hingga berbondong-bondong ikut melakukan pencarian. Namun sudah dua hari korban belum ditemukan, kendati sudah dilakukan penyisiran ke seluruh aliran sungai.
Kapolsek Kuantan Mudik AKP L Sinaga diminta keterangannya, mengatakan benar telah terjadi peristiwa salah satu warga sebagai penyadap karet hanyut terbawa arus sungai kuantan akibat tidak bisa menyelamatkan diri disaat melawan arus besar.
"Pencarian masih terus dilakukan di sepanjang bantaran sungai batang kuantan," ujar dia.
Pencarian juga dilakukan oleh tim baik dari Polres, Basarnas, TNI dan masyarakat, namun dalam proses pencarian itu dinilai mengalami kesulitan akibat meluapnya sungai Kuantan.
Kapolsek juga menyebutkan, peristiwa ini menjadi perhatian serius semua pihak. Namun hendaknya menjadi pembelajaran dimana saat ini sedang meluapnya sungai kuantan diminta agar warga tetap berhati-hati.