Sebut 207 Negara Terpapar Covid-19, Jokowi Ingatkan Masyarakat Selalu Pakai Masker
"WHO di awal menyampaikan bahwa yang pakai masker hanya yang sakit, (orang) sehat enggak. Tapi sekarang enggak, semua yang keluar rumah harus pakai masker," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini sudah ada 207 negara yang terpapar virus Covid-19. Sebab itu dia meminta kepada masyarakat tetap waspada dan terus memerangi pandemi in.
"Bahwa sekarang ini sudah 207 negara yang terdampak," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Laporan Tim Gugus Tugas bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju melalui telekonferensi di Istana Bogor, Senin (6/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan saat ini sudah ada 10 negara dengan kasus tertinggi. Mulai dari Amerika Serikat hingga Swiss.
"Misalnya di Amerika Serikat sekarang sudah 305 ribu, Itali 119 ribu, Spanyol 117 ribu, Jerman 85 ribu, RRT 82 ribu, Prancis 63 ribu, Iran 53 ribu, Inggris 38 ribu, Turki 20 ribu, Swiss 19 ribu," kata Jokowi.
Oleh karena itu, katanya, masyarakat tidak menganggap sepele kasus ini.
"Ini mungkin enggak semua tahu setiap hari atau dua hari harus ada yang menyampaikan. Tetapi sekali lagi itu bukan dari kita" jelas Jokowi.
Ingatkan Masyarakat Pakai Masker
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengingatkan masyarakat agar memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah. Hal ini sesuai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Saat ini, kata dia, pemakaian masker bukan hanya untuk orang yang sakit saja. Masyarakat yang sehat juga harus memakai masker agar tak terinfeksi virus corona.
"WHO di awal menyampaikan bahwa yang pakai masker hanya yang sakit, (orang) sehat enggak. Tapi sekarang enggak, semua yang keluar rumah harus pakai masker," ujar Jokowi.
Jokowi meminta agar ketersediaan masker ditambah karena akan diberikan kepada masyarakat.
"Kita ingin setiap warga yang keluar rumah wajib menggunakan masker," ucap dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)