Sedang mengobrol, driver ojek online dibacok gerombolan pemotor
Sedang mengobrol, driver ojek online dibacok gerombolan pemotor. Korban mengalami luka di kepala saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Rifaldi (20), driver ojek online dibacok orang tidak dikenal di Gang Swadaya, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/1) dini hari. Warga Tiang Dua, Pabuaran, Bojong Gede, Bogor, itu mengalami luka di kepala. Saat ini korban dirawat intensif di Rumah Sakit Bhakti Yudha. Kepalanya sobek akibat sabetan senjata tajam.
Zaelani, Ketua RT 001 RW 013 di lokasi kejadian mengatakan, korban ditemukan sudah tergeletak di samping warung. Korban ditemukan sudah dalam keadaan kepala berdarah.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Kapan kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? "Waktu kejadian pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (11/5).
"Sudah berdarah-darah saat korban ditemukan pertama kali oleh keamanan lingkungan. Setelah itu korban dalam kondisi terluka dibawa bersama temannya naik motor pergi ke rumah sakit untuk berobat," kata Zaelani, Rabu (10/1).
Dia tidak tahu penyebab korban dilukai orang. Sebab ia mengaku tidak mendengar adanya ribut-ribut sebelumnya.
"Kita tahunya dapat kabar dari keamanan lingkungan korban sudah tergeletak sebelah warung klontong ditemani temannya," tukasnya.
Julfikri (23) teman korban menuturkan, korban dan dirinya sedang main ke rumah seorang teman. Mereka sedang duduk di rumah teman. Tiba-tiba datang puluhan orang bermotor masuk ke dalam gang langsung membacok lalu terkena korban. "Setelah itu warga berhamburan keluar lalu mencoba membubarkan pelaku," katanya.
Dia langsung dibawa ke rumah sakit karena sudah dalam kondisi berlumur darah. Dia mengaku tidak tahu apakah pelaku adalah geng motor atau bukan.
"Kalau geng motor bukan, sepertinya ada dendam lama," tukasnya.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor menambahkan sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk teman korban. "Kasus masih dalam penyelidikan," katanya.
Baca juga:
Daftar caleg ke PKB, driver Grab ini ingin ubah UU soal ojek online
Driver ojek online ditemukan tewas membusuk di kontrakan di Depok
Kasus penembakan Italia Chandra dan kisruh ojek online paling disorot di Tangerang
Pengemudi ojek online, terpinggirkan karena perempuan
Sandiaga ingin buat shelter khusus ojek online
Kebut-kebutan di jalan, Metromini seruduk ojek online hingga tewas di tempat
Driver ojek online ditikam, tiga juru parkir ditangkap