Sediakan layanan esek-esek, pemilik Spa di Denpasar ditangkap polisi
Sediakan layanan esek-esek, pemilik Spa di Denpasar ditangkap polisi. Pelaku ini melaksanakan kegiatan prostitusi yang dikemas dalam bentuk Spa. Pelaku mengaku sudah menjalani bisnisnya sejak 5 tahun yang lalu.
Polresta Denpasar meringkus I Made Suwena (52) alias Pak Tejo, pemilik Bali Exotique Spa yang berlokasi di Jalan Tukad Badung VI Nomor 12 Panjer Denpasar, Selasa (30/1) kemarin. Pelaku ditangkap karena membuka tempat Spa esek-esek atau menyediakan tempat untuk perbuatan asusila.
Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana mengatakan, pelaku ini melaksanakan kegiatan prostitusi yang dikemas dalam bentuk Spa. Pelaku mengaku sudah menjalani bisnisnya sejak 5 tahun yang lalu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Siapa suami Dastia Prajak? Dilansir dari akun Instagram pribadinya, ia diketahui menikah dengan seorang pria bernama Dimas.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
"Jadi di Spa ini, selain melaksanakan kegiatan massage body, message body dan masker serta massage biasa. Para pelayannya menggunakan pakain terbuka hanya memakai celana dalam dan berhubungan badan," kata Nyoman Artana di Mapolresta Denpasar, Jumat (9/2/) sore.
Selain itu, di Spa esek-esek ini juga menyediakan tiga paket buat para pengunjungnya. Yakni paket Butterplay dengan tarif Rp 350 ribu. Paket Glamore bertarif Rp 500 ribu dan paket Full Servis Rp 700 ribu.
Kemudian setiap paket dibagi dua. Antara si pelayan dan pemilik memiliki kesepakatan jika paket Butterplay Tejo mendapatkan Rp 250 ribu. Paket Glamor Rp 300 ribu dan paket Full Servis pelaku mendapatkan Rp 350 ribu.
"Kita melakukan penindakan, baik kepada pemilik usaha (pelaku) atau muncikari dan para pelayan-pelayannya. Untuk para pelayan sebanyak 8 orang kita amankan dan saat ini hanya wajib lapor. Sedangkan pemilik kita pidanakan," tandasnya.
Baca juga:
Satpol PP gerebek panti pijat esek-esek, 20 terapis & kondom diamankan
Buka layanan plus, bos spa di Palembang dituntut 8 tahun penjara
Ingin keluar dari jerat maksiat, gadis Spa minta tolong Bupati Dedi
Razia bulan Ramadan, polisi amankan sejoli asyik pijit di Semarang
Polisi obok-obok tempat spa, ada terapis bugil layani pelanggan
Beroperasi saat Ramadan, 25 terapis plus-plus di Bandung ditangkap
Menunggak pajak Rp 31,9 juta, panti pijat di Banda Aceh ditutup