Sediakan miras oplosan ginseng, dua penjual jamu di Bekasi diciduk
Sediakan miras oplosan gingseng, dua penjual jamu di Bekasi diciduk. Pengungkapan itu bermula dari anak buahnya yang melakukan razia minuman keras pada Senin (16/4) malam. Saat itu, ketika melintas di lokasi kejadian mendapati sebuah toko jamu yang sedang buka.
Kepolisian menyita puluhan liter minuman keras oplosan ginseng dari sebuah warung jamu di Perumahan Wisma Asri II, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dua penjual yakni RA (24) dan Kiwil (33) ditetapkan sebagai tersangka.
Kanit Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, AKP Albert Papilaya mengatakan, pengungkapan itu bermula dari anak buahnya yang melakukan razia minuman keras pada Senin (16/4) malam. Saat itu, ketika melintas di lokasi kejadian mendapati sebuah toko jamu yang sedang buka.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kapan Tyas Mirasih terlihat seperti ratu dengan mahkotanya? Tyas terlihat seperti seorang ratu dengan mahkotanya yang merupakan karya dari desainer Rinaldy Yunardi, lho.
-
Kapan Nia Ramadhani terlihat mirip dengan Mikhayla? Ternyata, potret Nia Ramadhani saat berusia 20-an, sangat mirip dengan Mikhayla.
-
Bagaimana penampilan Ria Ricis di acara penghargaan tersebut? Ricis memutuskan menggunakan baju berwarna merah saat menghadiri malam pernghargaan. Gaun panjang tersebut memiliki detail mewah dengan berbagai batu kristal di seluruh bagian.
-
Bagaimana Miya menunjukkan kemiripan dengan Titi Radjo Bintang? Seperti sang mama, Miya juga memiliki paras yang cantik dan mirip dengan mamanya. Kulitnya yang sawo matang membuatnya makin memesona.
"Ketika dilakukan penggeledahan, kami menemukan beberapa bungkus minuman keras oplosan," kata Albert, Selasa (17/4).
Dari hasil interogasi, minuman keras oplosan itu dibuat di sebuah rumah kontrakan tak jauh dari tempat penjualan. Polisi pun menuju ke lokasi dan melakukan penggeledahan. Hasilnya ditemukan minuman keras oplosan siap diedarkan yang disimpan dalam ember besar kemasan kantong plastik satu liter.
Dari hasil pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 16 kantong minuman keras ginseng, minuman energi, tiga kantong ukuran dua liter berisi alkohol, dan minuman bersoda, air mineral galon, teko. Tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan konsemen.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, usai banyak korban tewas akibat minuman keras oplosan polisi akan mengintensifkan penertiban peredaran minuman keras oplosan. Sejauh ini peredaran minuman mematikan itu melalui toko penjual jamu.
"Kami menargetkan bersama dengan pemerintah, sampai dengan bulan Ramadan, Kota Bekasi bebas minuman keras baik kemasan maupun oplosan," kata dia.
Sejauh ini sudah ada 91 orang tewas akibat minuman keras oplosan, delapan di antaranya di Bekasi, sisanya di Jakarta, Depok, dan Bandung. Khusus di Bekasi sudah ada lima orang tersangka penjual minuman oplosan. Polisi juga tengah mempertimbangkan menjerat para tersangka dengan pasal pembunuhan sesuai pasal 338 KUHP.
Baca juga:
Gelar razia, polisi amankan empat dus botol miras di Senen
Antisipasi tawuran jelang Ramadan, Polres Jaktim dirikan pos pantau
Wakapolri sebut baru Kapolda Metro & Jabar serius atasi kasus miras oplosan
Korban tewas miras oplosan di Jabar bertambah jadi 61 orang
Polisi tangkap dua pengoplos miras di Jaktim
Polisi sebut miras oplosan 'maut' Jagakarsa diproduksi di Bekasi
Razia Miras oplosan di Padang, 306 botol disita polisi