Buah Pisang Termahal di Dunia Terjual Seharga Rp 98 Miliar, Ini Sosok Pembelinya
Karya seni instalasi itu sempat membuat geger lima tahun lalu
Karya seni yang sempat menggemparkan dunia berupa pisang yang direkatkan ke dinding dengan lakban karya seniman asal Italia Maurizio Cattelan terjual hampir Rp 100 miliar di rumah lelang Sotheby’s di New York, Amerika Serikat.
Sotheby's mengatakan instalasi yang dinamai “Komedian” tersebut terjual kepada Justin Sun, seorang penguasa mata uang kripto China mengalahkan enam pesaing lainnya, pada Rabu, (20/11).
-
Dimana pohon pisang unik itu berada? Tumbuh di pekarangan milik Abdul Hakim, pohon pisang berjenis Cavendish tersebut justru memiliki banyak tandan dengan waktu berbuah yang janggal.
-
Siapa yang membuat lukisan dari pelepah pisang? Lembaran pelepah pisang mampu disulap menjadi karya lukis yang bernilai seni tinggi oleh pria asal Tangerang bernama Wahyu Paroji.
-
Siapa pemilik dari bisnis Sang Pisang? Sang Pisang merupakan brand produk pisang nugget didirikan pada 2017. Diketahui Sang Pisang telah memiliki 73 outlet dan 1.500 karyawan.
-
Dimana pisang dibudidayakan? Buah ini dibudidayakan di Asia Selatan dan New Guinea sebelum meluas ke Eropa pada tahun 300 Masehi.
-
Dari mana asal pisang? Asal-usul pisang diperkirakan berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya di daerah yang sekarang menjadi Indonesia, Malaysia, dan Filipina, sekitar 7.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.
-
Apa keunikan Taman Pisang? Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan di sini, yakni duduk sambil menikmati rindangnya pepohonan dan berswafoto bersama pisang raksasa.
"Dalam beberapa hari mendatang, saya pribadi akan memakan pisang sebagai bagian dari pengalaman seni yang unik ini," kata Sun.
Jadi buah termahal yang dijual
Pisang yang direkatkan ke tembok ini, sekarang mungkin jadi salah satu buah termahal yang pernah dijual seharga Rp 98 miliar dari awalnya dibeli seharga Rp 5.000 di hari itu, menurut New York Times, seperti dikutip dari BBC, Jumat (22/11).
“Komedian” pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2019, yang langsung viral dan memunculkan perdebatan sengit perihal definisi dari sebuah seni.
Sebelum terjual, instalasi tersebut telah berkeliling dunia dan dilengkapi dengan petunjuk tentang cara mengganti pisang jika membusuk. Menariknya, buah itu pernah dimakan bukan hanya sekali, tetapi dua kali.
Pada tahun 2023, seorang mahasiswa seni Korea Selatan, Noh Huyn-soo tidak sengaja memakan pisang tersebut saat sedang dipajang di Museum Seni Leeum, Seoul. Setelah memakannya, ia kemudian merekatkan kulit pisang itu ke instalasi tersebut.
Aksi nekatnyanya ini diabadikan oleh temannya. Pihak museum kemudian menempatkan pisang baru di tempat yang sama.
Empat tahun sebelumnya, seorang seniman pertunjukan mencabut pisang dari dinding setelah karya seni tersebut terjual seharga dua juta rupiah di Art Basel di Miami. Pisang itu segera diganti, dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti