Pernah Viral, Karya Seni Pisang yang Ditempel di Dinding Kembali Dijual dengan Harga Rp23,6 miliar
Karya seni yang viral itu telah dipamerkan di berbagai tempat, mulai dari Miami hingga Seoul.
Karya seni yang unik dan viral, berupa sebuah pisang yang direkatkan dengan lakban di dinding, kembali menarik perhatian publik. Karya seni ini, yang diciptakan oleh seniman Maurizio Cattelan dengan judul "Comedian", pernah terjual dengan harga fantastis sebesar USD 120.000, setara dengan Rp1,8 miliar, pada tahun 2019.
Baru-baru ini, rumah lelang Sotheby's mengumumkan bahwa salah satu dari tiga edisi karya tersebut akan dilelang kembali, dengan estimasi harga antara USD 1 hingga 1,5 juta (Rp15,7 hingga Rp23,6 miliar).
-
Siapa yang membuat lukisan dari pelepah pisang? Lembaran pelepah pisang mampu disulap menjadi karya lukis yang bernilai seni tinggi oleh pria asal Tangerang bernama Wahyu Paroji.
-
Kenapa pohon pisang di Cilegon viral? Sebelumnya, pohon pisang tersebut viral di media sosial karena dianggap tidak biasa. Banyak warga yang menganggap jika kejadian tersebut merupakan kuasa Tuhan.
-
Mengapa daun pisang populer? Walaupun saat ini terdapat berbagai jenis bahan pembungkus makanan seperti plastik dan kertas, daun pisang masih menjadi pilihan yang populer di banyak daerah. Selain mampu mempertahankan rasa dan aroma makanan secara alami, daun pisang juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik.
-
Dimana permintaan pisang meningkat? FOTO: Kebutuhan Pisang Meningkat sampai Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan Pedagang sibuk menurunkan pisang di tengah meningkatnya permintaan di bulan Ramadan di Pasar Lembang, Kota Tangerang, Kamis (28/3/2024).
-
Apa gambar dekoratif itu? Gambar dekoratif adalah kreasi gambar yang ditambahkan untuk memberikan nilai estetika.
-
Kenapa cemilan olahan pisang banyak diminati? Rasa legit dari pisang membuat banyak orang berkreasi membuat makanan dari pisang.
Menurut laporan dari CNN pada Selasa (29/10/2024), pembeli yang beruntung akan mendapatkan selembar lakban, sebuah pisang, serta sertifikat keaslian dan petunjuk resmi untuk memasang karya tersebut. Sotheby's mengonfirmasi kepada CNN bahwa baik pisang maupun lakban yang ditawarkan bukanlah yang asli.
Juru bicara Sotheby's menjelaskan bahwa "Comedian" merupakan karya seni konseptual, di mana bahan fisik yang digunakan akan diganti pada setiap instalasi. Lima tahun lalu, Cattelan dan galeri seni Perrotin menarik perhatian dunia dengan menampilkan "Comedian" pada pameran Art Basel Miami Beach, menggunakan pisang yang dibeli dari toko kelontong di Miami, meskipun galeri menyatakan bahwa pisang tersebut dapat diganti sesuai petunjuk dari sang seniman.
Tanggapan dari para seniman
Industri seni menunjukkan beragam reaksi terhadap karya tersebut. Beberapa kritikus menganggapnya sebagai bagian dari tradisi seni konseptual yang menguji nilai seni itu sendiri.
Kejadian tak terduga terjadi ketika seniman pertunjukan David Datuna mengambil pisang dari dinding, lalu mengupas dan memakannya di depan ratusan pengunjung yang terkejut. Ia menjelaskan aksinya sebagai pertunjukan seni, bukan tindakan vandalisme.
Instalasi di Miami akhirnya dihapus karena kekhawatiran akan keselamatan publik, namun ketiga edisi karya tersebut terjual di pameran. Dua edisi dibeli oleh kolektor swasta seharga USD 120,000, sedangkan edisi ketiga dijual dengan harga lebih tinggi (namun tidak diungkapkan) dan kemudian disumbangkan ke Museum Guggenheim di New York.
Dalam siaran pers mengenai penjualan ini, kepala seni kontemporer Sotheby's untuk Amerika, David Galperin, menyebut "Comedian" sebagai karya jenius yang menantang. Ia menambahkan bahwa jika pada intinya "Comedian" mempertanyakan nilai seni itu sendiri, maka melelang karya ini akan menjadi realisasi utama dari ide konseptualnya --- publik akhirnya dapat menentukan nilai sebenarnya.
Pameran ini pernah diselenggarakan di Korea Selatan
Meskipun lelang "Comedian" merupakan yang pertama kalinya, karya tersebut sebelumnya telah dipamerkan di Leeum Museum of Art yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Di museum tersebut, terjadi insiden yang menarik perhatian, di mana seorang mahasiswa seni dari Universitas Nasional Seoul mengambil buah pisang yang dipajang dan memakannya, lalu menempelkan kulitnya kembali ke dinding. "Mahasiswa itu mengatakan kepada museum bahwa ia memakannya karena lapar," ungkap seorang juru bicara galeri mengenai kejadian yang terjadi pada tahun 2023 tersebut.
Setelah insiden itu, pihak museum mengganti pisang yang dimakan dengan yang baru. Sotheby's berencana untuk memamerkan karya "Comedian" sebelum lelang yang dijadwalkan berlangsung di markas besar mereka di New York pada tanggal 20 November mendatang. Karya ini akan dipamerkan di sana sebelum melakukan tur dunia yang akan membawa "Comedian" ke berbagai kota seperti London, Paris, Milan, Hong Kong, Dubai, Taipei, Tokyo, dan Los Angeles.