Eksotisme Batik Manggur Probolinggo, Padukan Motif Mangga Anggur dengan Kisah Arjuna hingga Minak Jonggo
Kain batik dengan motif manggur ini sangat memikat dijadikan sebagai busana
Batik bukan sekadar kain yang dihiasi pola-pola indah, tetapi juga merupakan warisan budaya yang kaya nilai sejarah dan makna. Mengutip situs batikprabuseno.com, batik menjadi lambang identitas budaya Indonesia yang memesona.
Salah satu motif batik yang memiliki keunikan tersendiri ialah Batik Manggur khas Probolinggo.
Munculnya Batik Manggur tak lepas dari potensi tanaman buah di Probolinggo. Dua buah yang paling banyak dijumpai di daerah ini ialah mangga dan anggur. Buah-buahan ini tumbuh subur di tanah Probolinggo.
Asal Usul
Mangga dan anggur di Probolinggo sangat melimpah. Varian buah ini tak hanya dijual di Probolinggo, tetapi juga dikirim ke berbagai daerah di Pulau Jawa hingga luar pulau. Hal ini melatarbelakangi terciptanya batik Manggur.
Mengutip situs batikmanggur.com, sejarah Batik Manggur dimulai pada tahun 1883, yang ditandai dengan pameran khusus Batik Probolinggo di Amsterdam Belanda dengan total motif 150 jenis.
Keunikan produk didasarkan pada warna alam yang diambil dari pohon-pohon setempat. Batik Manggur memiliki warna khas hijau, cokelat, merah, atau ungu. Ragam motif Manggur juga dipengaruhi motif batik modern atau motif batik dari daerah Jawa lainnya.
Mengutip Instagram @kominfojatim, Batik Manggur diaplikasikan dalam berbagai jenis kain, mulai kain katun, santung, hingga sutra.
Beragam Motif
Mengutip Instagram @kominfojatim, Batik Manggur memiliki sejumlah varian motif yang meliputi:
- Motif Batik Manggur Wayang Manggur. Motif ini menceritakan tentang arjuna yang bertapa mencari senjata sakti. Sumber inspirasi penciptaan motif ini yakni relief pada Candi Kedaton.
- Motif Batik Manggur Kali Banger. Nama batik ini diambil dari cerita rakyat yang mengisahkan pertarungan berdarah antara Minak Jinggo dan Damarwulan. Darah keduanya mengalir ke sungai dan mengakibatkan bau (banger) pada sungai tersebut.
- Motif Batik Manggur Angin Gending. Motif ini terinspirasi angin lokal yang terjadi di wilayah Probolinggo. Angin ini telah menjadi ciri khas dan menginspirasi untuk membuat motif Angin Gending.
- Motif Batik Manggur Seribu Taman. Motif ini menggambarkan bermacam-macam tanaman kota yang ada di sepanjang jalan Probolinggo. Batik ini banyak digemari karena motifnya menarik.