Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba
Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI
Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI
- 2 Oktober Surat Kabar Harian Rakjat Milik PKI Berhenti Beredar, Ini Sepak Terjangnya
- Kilas Balik Kiprah Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah PSSI, Pernah Lolos Piala Dunia 1938
- Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
- Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur
Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba
Komando Pasukan Khusus alias Kopasus baru saja genap berusia 72 Tahun.
Dalam rangka hari jadinya, tahun ini Kopasus mengusung tema 'Mengabdi dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan' yang digelar di Makopassus Jakarta Timur, Selasa (30/4).
Dalam rangka memperingati hari jadi Pasukan Baret Merah Hantu Rimba Komando itu tidak lepas dari sejarahnya atas peristiwa pemberontakan yang dilakukan dengan kelompok bernama Republik Maluku Selatan (RMS) tahun 1950.
Dikutip dari berbagai sumber, dalam operasi penumpasan itu tidak lepas dari Panglima Teritorium III Kolonel A.E. Kawilarang.
Nahas banyak jiwa prajurit yang berjatuhan ketika operasi itu.
Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI.
Belajar dari hal itu, TNI memutuskan bahwa strategi perang, taktik dan keahlian perorangan yang mumpuni penting untuk melakukan serangan yang efektif dan efisien.
Kopassus kemudian lahir atas besutan dari Letkol Slamet Riyadi dengan pembentukan pasukan khusus dimana prajurit memiliki keahlian taktik perang tinggi serta personel dengan kemampuan di atas rata-rata.
Seiring dengan berjalannya waktu, Gagasan pasukan berbaret merah disambut baik oleh Kolonel A.E. Kawilarang hingga akhirnya Kopasus terbentuk Kesatuan Komando Teritorium III pada 16 April 1952 yang menjadi cikal-bakal Kopassus.
Salah satu sejarah yang mentereng dari pasukan Loreng darah mengalir juga turut andil pada saat tragedi G30 SPKI hingga pemberontakan di Aceh 1976-2005.
Serta operasi yang saat ini masih berlangsung Operasi damai satgas Damai Cartenz sejak 2018.