Sejumlah pemudik batalkan tiket pemberangkatan kereta api
Khusus di Stasiun Pasar Senen, pembatalan keberangkatan bisa mencapai ratusan calon penumpang.
Senior Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta Bambang S Prayitno tak menepis adanya pembatalan tiket kereta api oleh sejumlah calon penumpang di beberapa stasiun di Jakarta. Khusus di Stasiun Pasar Senen, pembatalan keberangkatan bisa mencapai ratusan calon penumpang.
"Pembatalan itu pasti ada, mungkin bisa sampai ratusan. Ya pembatalan ada alasan mereka sendiri, ada keperluan lain," kata Bambang saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/7).
Untuk pembatalan, uang akan dikembalikan dengan potongan 25 persen. Namun pengembalian harus disertai dengan identitas yang sesuai dengan pemilik tiket kereta api itu sendiri.
"Untuk pembatalan akan kami kembalikan biayanya dengan pengurangan 25 persen. Nah yang batal itu, nanti tiketnya dijual lagi. Pembatalan juga tentunya terhadap penumpang yang bersangkutan dengan identitas aslinya. Kenapa? Ya karena sistem kita bagaimana caranya, mengurangi ruang gerak percaloan itu," jelasnya.
Namun selain pembatalan, lanjut Bambang, ada pula penumpang yang melakukan pemberhentian di tengah perjalanan. Hal itu biasanya karena sakit berat.
"Yang berangkat lalu berhenti di jalan juga ada, biasanya dia sakit. Kemarin juga ada beberapa kasus mereka berangkat dari sini mereka berhenti di Cikampek karena menurunkan penumpang yang sakit, itu sakit keras, itu atas permintaan penumpang," ujarnya.
"Ya kalau orang sakit kan bahaya ya, artinya di situ kita dalam kondisi darurat, langsung kita turunkan lalu kita evakuasi petugas kesehatan di sana. Di Cikampek itu kan ada posko kesehatan di sana dan langsung dibawa ke rumah sakit. Jadi artinya di sini ya, apapun juga yang namanya dia melakukan pejalanan, beli tiket langsung maupun online, bisa terjadi pembatalan atau penurunan di tengah jalan atau perubahan waktu itu bisa terjadi," tambahnya.
Namun untuk penumpang turun di tengah jalan, lanjut Bambang, tak ada kompensasi pengembalian biaya. Sebab, yang bersangkutan sudah naik kereta api ke arah tujuan. "Kalau yang sudah jalan terus turun ya tidak bisa dikembalikan kan sudah naik kereta," tutupnya.