Sejumlah Kedubes Pilih Berkantor di Balikpapan daripada IKN, Ini Alasannya
Menurutnya, hal ini lantaran Balikpapan sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur memiliki infrastruktur yang jauh lebih siap.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menjelaskan alasan sejumlah Kedutaan Besar (Kedubes) negara sahabat memilih berkantor di Balikpapan daripada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Menurutnya, hal ini lantaran Balikpapan sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur memiliki infrastruktur yang jauh lebih siap.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
"Kalau alasannya, karena Balikpapan memang sudah ready infrastrukturnya," kata Wandy kepada wartawan, Senin (11/4).
Dia mengatakan jarak antara Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pun cukup dekat. Jika jalan tol akses IKN sudah rampung, jarak tempuh Kota Balikpapan-KIPP IKN hanya memakan waktu 30 sampai 40 menit.
"Mungkin juga supaya mudah berkoordinasi saja, atau untuk hunian sementara para diplomatnya yang ditugaskan di IKN," jelasnya.
Wandy menyampaikan pemindahan perwakilan negara asing dan organisasi internasional ke IKN akan dilakukan secara bertahap. Dia menilai tak ada masalah apabila Kedubes negara sahabat memilih berkantor di Balikpapan.
"Balikpapan kan dulu memang didesain untuk ekspatriat waktu kira masih booming migas," tuturnya.
Berdasarkan informasi, sejumlah Kedubes yang memilih berkantor di Balikpapan antara lain, Malaysia, Amerika Serikat, Thailand, India, Korea Selatan, Prancis, Swiss Arab Saudi, Jepang, Belanda, Uni Eropa dan Inggris. Namun, Wandy mengaku belum mengetahui informasi ini.
"Saya kurang tahu (Kedubes apa saja), karena belum baca dan dapat klarifikasi langsung," tutup Wandy.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
(mdk/fik)