Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP
Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).
Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2). Sejumlah tokoh nasional dan politisi menghadiri prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung.
- Tak Hadir Pelantikan Prabowo - Gibran, Ini Pesan Ganjar Pranowo
- Sambil Menahan Tangis, Jenderal Calon Gubernur Ngaku Punya Kesamaan dengan SBY soal Istri
- Maju Pilgub Jabar, lham Habibie Yakin Tak akan Bernasib seperti Anies yang Ditinggal NasDem
- Kisah Raden Ario Soerjo, Gubernur Pertama Jawa Timur yang Dibunuh Secara Tragis
Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP
Solihin GP sempat mendapat perawatan karena mengalami masalah kesehatan di bagian pernapasan, jantung,, hingga ginjal. Pria yang menjabat Gubernur Jabar periode 1970-1975 dan anggota MPR pada tahun 1998 itu mengembuskan napas terakhir sekira pukul 03.00 WIB pada usia 97 tahun.
Suasana pemakaman berlangsung dengan upacara militer. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bertindak sebagai sebagai inspektur. Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12, Jusuf Kalla hadir langsung di pemakaman didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Bey Machmudin menyatakan kepergian Solihin GP menyisakan duka bukan hanya bagii keluarga namun juga warga Jawa Barat dan Indonesia.
"Upacara kebesaran kenegaraan ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah dan TNI atas jasa dharma bakti serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya," kata Bey Machmudin.
"Kita tetap kenang jasa-jasa beliau sebagai gubernur dan saya rasa kita semua tahu bahwa almarhum adalah tokoh besar Jawa Barat dan tokoh nasional. Banyak yang kehilangan atas berpulangnya Pak Solihin GP," katanya.
Bey mengatakan, Solihin GP merupakan sosok negarawan, tokoh yang selalu memikirkan kemajuan bangsa walau di usia senja. Suatu waktu, saat Bey mendampingi Presiden Joko Widodo, Solihin GP menitipkan revitalisasi DAS Citarum.
Selain sebagai sesepuh Jawa Barat, Solihin GP pun aktif sebagai pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).
Dia pun meminta revitalisasi Citarum juga direplikasi di banyak tempat di Jabar. "Jadi artinya ketegasannya dalam memimpin, keteladanan beliau menjadi contoh bagi kita dalam memimpin. Kita sangat kehilangan," ucap Bey.
Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa Solihin GP adalah tokoh yang selalu memberikan pemikiran dan tenaganya untuk bangsa Indonesia.
"Kita doakan agar almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT dan kita semua doakan seluruh keluarga diberikan kebaikan dan banyak amal jariah yang diberikan beliau," ucap dia.
Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti pun menyampaikan kenangannya. Di mata dia, Solihin GP adalah orang yang sangat keras namun baik hati dan menjaga integritas.
"Dulu bapak minta antar saya waktu jadi menteri, waktu pelantikan, tiga permintaan saya gak pernah lupa. Satu, rambutnya dihitamkan biar gak merah, Dua, harus pakai kebaya, ketiga tidak boleh korupsi," pungkasnya.