Sekap penghuni rumah, perampok gasak uang Rp 100 juta dan emas
Sekap penghuni rumah, perampok gasak uang Rp 100 juta dan emas.Dari keterangan sang pemilik, kawanan rampok tersebut berhasil menggasak uang tunai Rp 100 juta, emas seberat 1 ons, Modem DVK CCTV dan 2 ponsel merek Samsung.
Warga Purwokerto Jawa Tengah dihebohkan dengan perampokan yang terjadi di Perumahan Puri Hijau Purwokerto Selatan pada Senin (19/9). Dalam aksinya, kawanan perampok membekap dua penghuninya dan menggasak uang tunai Rp 100 juta dan beberapa benda berharga lainnya.
Dua penghuni rumah, Adi Setiawan (44) dan Sri Indrawati (71) disekap kawanan penjahat yang menyatroni rumahnya sekitar pukul 18.45 WIB. Dari informasi yang dikumpulkan, aksi perampokan tersebut dilakukan setelah kawanan rampok berhasil masuk dari belakang rumah. Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut kemudian menunggu penghuni rumah dan kemudian menyekapnya.
"Korban kemudian diikat menggunakan tali dan borgol dan kemudian kawanan rampok mengambil harta benda milik korban yang ada di dalam rumah," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Banyumas Ajun Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, Selasa (20/9).
Setelah berhasil mengambil benda berharga milik korban, kawanan perampok tersebut kemudian melarikan diri yang melalui belakang rumah. Setelah itu, Adi yang dalam keadaan terborgol, segera meminta pertolongan ke satuan pengaman yang berada di pos satpam perumahan. Melihat kejadian tersebut, satpam perumahan melepaskan ikatan tangan korban dan melapor ke pihak Kepolisian.
Dari keterangan sang pemilik, kawanan rampok tersebut berhasil menggasak uang tunai Rp 100 juta, emas seberat 1 ons, Modem DVK CCTV dan 2 ponsel merek Samsung. Selain itu, petugas juga berhasil menemukan sejumlah barang bukti, yakni sarung pisau milik pelaku, sepatu warna putih dan merah milik pelaku, sandal karet warna cokelat milik pelaku, dan tambang.
Menurut Gidion, perampok sempat melakukan aksi kekerasan terhadap Sri. Bekas luka kekerasan tersebut, ditemukan di sekujur tubuh korban. Selain itu, kawanan perampok tersebut juga sempat merusak CCTV dan jendela kamar untuk masuk ke dalam rumah. "Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan tersebut," ujarnya.