Sekelompok nelayan Sumut lihat pesawat jatuh di Selat Malaka
Nelayan tidak bisa mendatangi lokasi pesawat yang diduga jatuh itu karena ombak yang besar dan kondisi bahan bakar.
Sekelompok nelayan yang berasal dari desa Pangkalan Siata kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, mengaku melihat sebuah pesawat jatuh di sekitar Selat Malaka. Diduga pesawat yang jatuh tersebut adalah Malaysia Airlines.
"Kami melihat pesawat yang jatuh di seputar Selat Malaka," kata salah seorang dari sekelompok nelayan, Hendra, di Pangkalan Susu, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/3).
Hendra menjelaskan bahwa pada awalnya mereka tidak mengetahui ada pesawat yang jatuh, namun setelah kembali ke darat usai melaut mereka baru mengetahui ada pesawat Malaysia yang hilang.
Nelayan ini menjelaskan bahwa mereka pergi melaut Minggu (2/3) lalu berdasarkan surat izin melaut dari TNI Angkatan Laut dan berada di laut selama satu pekan.
Pada Minggu (9/3) sekitar pukul 11.00 WIB, mereka ada melihat sebuah pesawat berwarna putih melintas di mana pesawat tersebut berputar-putar semakin rendah. Saat putaran kedua, pesawat mengeluarkan asap di bagian kanan belakang dan terbang dalam kondisi miring ke kiri.
Sesaat kemudian pesawat semakin merendah dan hilang dari pandangan, dia menduga pesawat jatuh ke laut.
Mereka juga mencatat lokasi titik koordinat GPS tempat mereka melihat pesawat tersebut yang diduga jatuh yakni koordinat lima derajat titik 21 derajat titik 943 utara dan 98 titik 18 titik 613 EAST.
Hendra mengatakan dirinya tidak bisa mendatangi lokasi pesawat yang diduga jatuh itu karena ombak yang besar dan kondisi bahan bakar perahu yang tidak cukup.
"Jarak kami dengan pesawat diduga jatuh sekitar lima mil laut," kata Hendra.
Sementara lokasi pesawat jatuh menghilang diperkirakan berada di laut Idi Aceh Timur, Aceh. Para nelayan ini baru kembali ke daratan pada Kamis (13/3) dan baru mengetahui hilangnya pesawat Malaysia sehari setelah berada di daratan.
Mereka pun lalu dibawa warga di antaranya Hendra, Fadli, Agus dan Sahroni ke pos keamanan laut atau Kamla TNI Angkatan Laut yang berada di kecamatan Pangkalan Susu, untuk melaporkan apa yang mereka lihat.
Para nelayan ini juga sempat dihubungi oleh pejabat kedutaan Malaysia dan Kepala Polisi Diraja Malaysia, dan maskapai Malaysia Airlines, untuk meminta bukti otentik berupa foto atau video pesawat yang mereka lihat.
Menanggapi hal ini justru para nelayan ini mempertanyakan pihak Malaysia, nelayan tradisional mana yang membawa kamera jika sedang melaut mencari ikan.
Baca juga:
Wow, Courtney Love tahu posisi pasti pesawat MH370!
Tim SAR & TNI hentikan sementara pencarian MH370 di Selat Malaka
Begini suasana kabin Malaysia Airlines MH318 pengganti MH370
Bagaimana bisa Malaysia Airlines lolos dari radar 4 negara?
Polisi Malaysia selidiki kemungkinan pilot MH370 bunuh diri
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan kejadian kaca depan pesawat British Airways nomor 5390 meledak? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.