Sekjen PDIP: Budaya Indonesia terbukti ampuh tangkal gerakan radikal
Hasto juga mengungkapkan rencana partainya untuk mendorong kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan dan memiliki program sister city dengan Jepang untuk mengirim delegasi kebudayaan ke Jepang tahun depan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambangi mantan PM Jepang Yasuo Fukuda di ruang rapat gedung parlemen Jepang di Tokyo Selasa (29/8) waktu setempat. Hasto didampingi Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan Bendahara Litbang yang juga anggota DPR Daniel Tobing.
Kedatangan Hasto menemui tokoh senior partai LDP (Liberal Democratic Party) ini dalam rangka mempersiapkan hubungan kerja sama antara PDI Perjuangan dan Partai LDP serta mempersiapkan peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang.
"Kita harus berusaha untuk melibatkan masyarakat Jepang dan Indonesia dalam memperingati 60 tahun hubungan kedua negara. Peningkatan jumlah turis sudah tentu harus dilakukan. Jika ada ide-ide lain, kami sangat terbuka," kata Fukuda yang juga Ketua Japinda, Asosiasi Indonesia-Jepang.
Hasto Kristiyanto sepakat dengan gagasan Fukuda untuk melibatkan masyarakat. Menurutnya pertukaran budaya kedua negara cukup penting dilakukan.
"Biar bagaimanapungerakan kebudayaan nasional yang hadir di tengah-tengah masyarakat itu diperlukan saat ini. Budaya Indonesia terbukti ampuh sebagai penangkal gerakan radikal," ungkap Hasto.
Selain itu, Hastojuga mengungkapkan rencana partainya untuk mendorong kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan dan memiliki program sister city dengan Jepang untuk mengirim delegasi kebudayaan ke Jepang tahun depan.
Fukuda menyatakan setuju dengan pengembangan program kebudayaan untuk memupuk rasa cinta tanah air. Selain itu, mantan Presiden LDP ini juga memberikan kepastian partainya sebagai partai pemerintah akan mendukung peringatan 60 tahun Indonesia-Jepang.