Sekolah Siap Gelar PTM, Pemkot Yogya Masih Tunggu Perkembangan Kasus Covid
Oleh karena itu, Heroe yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta itu, mengatakan perlu dipetakan pola persebaran, kecepatan penularan, hingga asal usul penularannya.
Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini belum bisa memberikan kepastian mengenai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka yang semula direncanakan dimulai pada Tahun Ajaran 2021/2022 karena kebijakan itu akan ditentukan berdasarkan perkembangan Covid-19 di daerah tersebut.
"Jika dilihat kesiapan sekolah, maka semuanya siap. Sewaktu-waktu penyelenggaraan pembelajaran tatap muka diputuskan digelar, maka sekolah siap. Namun, perkembangan kasus juga menjadi pertimbangan kami," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, dilansir Antara, Minggu (27/6).
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
Dia mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta dalam dua pekan terakhir cukup tinggi, ditandai tren penularan yang cukup cepat. Oleh karena itu, Heroe yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta itu, mengatakan perlu dipetakan pola persebaran, kecepatan penularan, hingga asal usul penularannya.
Sebelumnya, Pemerintah DIY mengumumkan untuk menunda pembelajaran tatap muka mengingat tren penularan Covid-19 di daerah tersebut yang cukup tinggi.
"Yang pasti, keselamatan semua pihak tetap harus diutamakan, baik siswa maupun guru. Itu yang lebih diutamakan. Siapa tahu kondisi penularan bisa diredam dan pembelajaran tetap muka memang bisa digelar. Sarana dan prasarana pendukung di sekolah sudah terverifikasi dan siap," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta sempat menggelar dua tahap uji coba pembelajaran tatap muka yang diikuti 10 sekolah, masing-masing lima SD dan lima SMP pada pertengahan dan akhir Mei.
Berdasarkan hasil uji coba tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta menyebut protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik dan siswa yang mengikuti uji coba selama dua jam di sekolah bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Sejumlah antisipasi terhadap potensi kerumunan yaitu saat kedatangan dan jam pulang siswa dapat diatasi, bahkan diketahui siswa jenjang SD lebih mudah diarahkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Asrori mengatakan uji coba pembelajaran tatap muka tidak ditujukan untuk mengejar pencapaian kurikulum tetapi lebih difokuskan untuk penguatan karakter siswa. Pembelajaran pun hanya dilakukan dua jam sehari dan siswa tidak bersekolah selama satu pekan penuh.
Baca juga:
Varian Delta Berisiko Bagi Anak, Wali Kota Makassar Tinjau Ulang Sekolah Tatap Muka
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Menyesuaikan dengan PPKM Mikro
Kemendikbudristek Pastikan Tak Ada Diskriminasi untuk Siswa Enggan PTM Terbatas
Komisi IX DPR Nilai PPKM Mikro Kebijakan Tepat Hadapi Lonjakan Covid-19
Covid-10 Melonjak, Menteri PPPA Minta PTM Terbatas Dipertimbangkan Kembali
Kasus Covid-19 Naik, P2G Desak Daerah Setop Uji Coba PTM Terbatas