Selain Acak-Acak Kantor BNI Dumai, Margono juga Menyiramkan Bensin
Margono (46), ditembak polisi setelah menerobos masuk ke kantor Bank Negara Indonesia (BNI) di Kota Dumai, Riau, Senin (11/3) sekitar pukul 08.30 WIB. Bahkan, pria beristri dan memiliki 2 anak itu membawa jeriken berisi bensin dengan mengancam akan membakar bank tersebut.
Margono (46), ditembak polisi setelah menerobos masuk ke kantor Bank Negara Indonesia (BNI) di Kota Dumai, Riau, Senin (11/3) sekitar pukul 08.30 WIB. Bahkan, pria beristri dan memiliki 2 anak itu membawa jeriken berisi bensin dengan mengancam akan membakar bank tersebut.
Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan mengatakan, pelaku datang ke BNI dengan menggunakan sepeda motor Vario. Lalu pelaku turun dan langsung menuju ke dalam BNI.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Kapan BNI mulai menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
"Pelaku langsung menuju ke teler 3 dan mengeluarkan parang yang telah disiapkannya dan mengatakan kepada pegawai bank, kalau mau selamat kalian keluar semua. Pelaku langsung mengayunkan parang tersebut ke meja teler 3 tersebut," kata Restika kepada merdeka.com.
Tak ayal, ayunan parang tersebut membuat petugas teler 3 terkejut dan langsung lari keluar dari bank. Aksi selanjutnya, Margono mulai mengeluarkan jeriken yang telah disiapkannya.
Margono menyiramkan bensin yang ada di dalam jerigen tersebut ke meja teler 3 dan area lantai kantor BNI. Selain itu, pelaku juga menyiramkan bensin.
"Pelaku juga merobek-robek slip penarikan dan setoran yang ada di lobi BNI, serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada. Selanjutnya petugas satpam langsung memanggil pihak kepolisian yang sedang bertugas melaksanakan PAM Bank BNI di sekitar lokasi," ucap Restika.
Lalu Bripda R Saota, yang berada di pos depan BNI datang berlari ke dalam bank sambil menyuruh pelaku menyerahkan diri. Tetapi pelaku tidak mau menyerahkan diri.
"Selanjutnya petugas tersebut melapor ke Kasat Sabhara Polres Dumai. Tak lama kemudian, Kasat Sabhara dan personel tiba di BNI dan langsung melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke kaki kiri. Pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Dumai untuk perawatan dengan diborgol," jelas Restika.
Dari hasil interogasi sementara, pelaku mengaku kepada polisi bahwa dirinya hanya ingin membuat kegaduhan dan membakar bank. Namun meski demikian polisi masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga:
Bawa Parang, Pria di Dumai Pecahkan Kaca Kantor BNI dan Ancam Nasabah
Aktivis Walhi Diteror, KontraS dkk Minta Jokowi Terbitkan Aturan Perlindungan
Depresi, Soim Ayunkan Pedang dan Rusak Warung di Tengah Pasar
Karaoke di Bekasi Diserang, Satpam Dibacok & Pengunjung Ditembak
Deretan Teror Dialami Aktivis Walhi NTB & Keluarga Sebelum Rumahnya Dibakar
Misteri Pecahnya Kaca PN Depok