Selain Samadikun, masih ada 54 orang lagi selewengkan dana BLBI
"Indonesia saat itu mengalami krisis ekonomi. Bank-bank terancam bangkrut dan bank-bank kecil hancur."
Direktur InfoBank Institute, Eko B. Supriyanto mengatakan krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun 1998 merupakan awal mula lahirnya Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Saat itu sejumlah bank mengalami krisis dan terancam bangkrut akibat banyaknya nasabah yang mengambil kembali uang investasinya.
"Indonesia saat itu mengalami krisis ekonomi. Bank-bank terancam bangkrut dan bank-bank kecil hancur. Bank-bank tidak bisa dipercaya kemudian terjadi penarikan-penarikan. Lalu muncullah BLBI," tutur Eko saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (23/4).
Saat itu jumlah kucuran dana yang dikeluarkan Bank Indonesia dalam rangka menyelamatkan bank-bank sekitar Rp. 144,53 T. Namun dalam praktiknya sebanyak Rp. 84 T disalahgunakan oleh para pembajak bank.
"Kalau kita bicara potensi kerugian negara yang 84 T tadi tersebar di 48 bank. Buat yang sudah menyelesaikan itu harus kita hargai. Bagi yang belum ini bagi mereka yang mengalami pelanggaran harus diperlakukan secara adil," ungkap Eko.
Lebih jauh Eko menjelaskan, terdapat 54 orang yang terlibat dalam pencucian uang dan BLBI. Dia menyebutkan sudah ada beberapa orang yang menjadi buronan.
"Itu ada yang memang sudah buron, ada yang sudah jadi orang ada juga yang sekarang jadi pejabat. Padahal mereka itu dulu sudah dalam tahap penyidikan," kata Eko.
Sementara itu dia menjelaskan ada beberapa tahap yang telah ditemuh para penerima BLBI. Mulai dari menyerahkan aset negara hingga mengembalikan dana pinjaman saat itu.
"Nah cara penyelesaiannya itu dengan menjual aset untuk membayar utang, atau menyerahkan ke negara yang nantinya akan dijual. Kalau kurang dari utangnya berarti harus tetap melunasinya," kata dia.
Baca juga:
Romy kritik pejabat yang jemput Samadikun di Halim
Perlu payung hukum recovery aset negara dari tangan pelaku kejahatan
Salim Said: Samadikun Hartono perampok bukan koruptor
Komisi III DPR: Ada konsesi politik di balik penangkapan Samadikun
Tak etis Jaksa Agung sambut buron BLBI seperti tamu istimewa
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana Hartono Bersaudara memulai kekayaannya? Kekayaan Rudi dan Michael diawali ketika sang ayah mengakuisisi perusahaan rokok kretek yang bangkrut di tahun 1950. Pabrik itulah kemudian diberi nama Djarum.
-
Bagaimana Kelurahan Sadar Hukum di DKI Jakarta diwujudkan? Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,"
-
Siapa Bapak Harto? Saat itu ada Bapak Harto, ayah dari Gilga Sahid.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.