Selain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Polisi mengakui kondisi tali jembatan tersebut sudah tidak layak atau tidak kuat. Kendati begitu, anggota tetap berjalan, bahkan jumlahnya melebihi kapasitas jembatan nahas tersebut.
Seorang prajurit TNI hilang di Sungai Digul, Distrik Iwur, Pegunungan Bintang, Papua Tengah, Sabtu (28/1) sore. Selain prajurit TNI tersebut, tiga personel polisi juga menjadi korban akibat jembatan di atas Sungai Digul dilintasi putus.
"Iya benar, ada 3 anggota Polri dan 1 anggota TNI hanyut di Sungai Digoel. Saat ini kami tengah melakukan pencarian. Mohon doanya saja," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Benny mengatakan, tiga polisi yang hanyut yakni Briptu Yohanes Matius anggota Reskrim Pegunungan Bintang, Bripda Risman Rahman anggota Reskrim Polres Pegunungan Bintang dan Bripda Stevan Randongkir Bamin Ops Polres Pegunungan Bintang.
"Untuk anggota TNI yaitu Pratu Ferdian Dwi S jabatan Tamudi Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ," ujar dia.
Kronologi Tenggelam
Benny menjelaskan kronologi singkat jembatan tersebut putus. Insiden itu berawal saat rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ hendak kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ. Saat itu juga rombongan Kapolres Pegunungan Bintang hendak melakukan pengecekan ke Pos Polisi Iwur.
"Lalu kendaraan rombongan hanya sampai di ujung jalan. Kemudian mereka (anggota) harus berjalan kaki melewati jembatan tali. Nah, saat di tengah jembatan tiba-tiba tali jembatan putus, mereka pun terjatuh ke sungai," ujar dia.
Benny mengakui kondisi tali jembatan tersebut sudah tidak layak atau tidak kuat. Kendati begitu, anggota tetap berjalan, bahkan jumlahnya melebihi kapasitas jembatan nahas tersebut.
"Sampai dengan saat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban di lokasi kejadian. Mereka sampai saat ini belum ditemukan. Mereka diduga hanyut terbawa arus sungai,” pungkasnya.
(mdk/gil)