Selama 2 bulan, Bea Cukai Banten amankan potensi kerugian negara Rp 17 M
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Banten, Decy Arifinsjah menerangkan, dari 26 hasil penindakan tersebut, 3 di antaranya merupakan penindakan terhadap komoditi tekstil barang impor, 8 penindakan penjualan minuman beralkohol ilegal, 11 penindakan terhadap peredaran hasil tembakau ilegal, 2 penindakan terhadap importasi barang
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Banten, melakukan 26 penindakan dalam kurun dua bulan sejak Januari hingga Februari 2018. Dari 26 penindakan itu, berhasil diamankan potensi kerugian negara hingga mencapai Rp 17 miliar lebih.
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Banten, Decy Arifinsjah menerangkan, dari 26 hasil penindakan tersebut, 3 di antaranya merupakan penindakan terhadap komoditi tekstil barang impor, 8 penindakan penjualan minuman beralkohol ilegal, 11 penindakan terhadap peredaran hasil tembakau ilegal, 2 penindakan terhadap importasi barang modal dan minuman keras ilegal.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Kapan BP2MI melakukan kunjungan ke Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya? Didampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang. Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Benny Ramdhani melanjutkan peninjauan Perusahaan Jasa Titipan (PJT) di PJT PT Samudera Agung Logistics di Osowilangun Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/4).
"Total ada 7.743 item produk tekstil, 2.903.960 barang hasil tembakau dan 14.940 botol minol lokal, serta 13.884 minol impor, dengan nilai barang mencapai Rp 8 miliar dari 26 penindakan tersebut mengakibatkan potensi kerugian negara sebesar Rp 17 miliar lebih," terang Decy di Kanwil DJBC Banten, BSD, Tangerang Selatan, Selasa (6/3).
Decy menambahkan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan hasil penindakan itu. Di antaranya berupa 4 truk, 161 batang kayu, 17 lembar fiber, 1.700 kelapa yang digunakan pelaku untuk mengelabui petugas.
"Jadi minol impor ini mereka bawa di dalam truk dan ditutup dengan kayu balok, papan dan kelapa. Untungnya petugas kami jeli dan menemukan ribuan botol minol," terang Decy.
Ditambahkan Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan, dalam upaya penyelundupan minol ini, pihaknya melakukan pengungkapan di Pelabuhan Merak dan di rest area Karang Tengah, kota Tangerang.
"Jadi berdasarkan pengintaian petugas, 4 truk ini membawa minol impor ilegal dari Jambi, 3 truk kami amankan di Pelabuhan Merak, satu di Rest Area karang Tengah karena berusaha kabur dari Merak. Kami duga barang ini untuk dikirim ke Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
Baca juga:
Lewat Soekarno Hatta, benih lobster coba diselundupkan ke Singapura
Suka duka tim gabungan bongkar sabu 1,6 ton di Batam
Cukai plastik bisa didaur ulang akan dikenakan tarif lebih rendah
Polri dan Bea Cukai gagalkan penyelundupan 1,8 ton narkoba di Natuna
Wajah lesu tersangka penyelundupan sabu 1,037 ton di perairan Batam