Selesai Antar Pasien Covid ke RS, Sopir Ambulans dan Perawat Dirampok di Jalan
Kepala PSC 119 Dinkes Rejang Lebong, Yudi Ardiansyah, mengatakan, akibat kejadian itu kedua orang stafnya mengalami syok karena sempat diancam menggunakan senjata tajam.
Malang sekali nasib sopir ambulans PSC dan seorang perawat yang ada di mobil tersebut. Mereka menjadi korban perampokan dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan pasien Covid-19 ke rumah sakit.
Saat ini para pelaku yang berjumlah tujuh orang sedang diburu kepolisian Polres Rejang Lebong, Bengkulu. Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), Iptu Tomy Sahri, mengatakan peristiwa itu terjadi ambulans melintas di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.06 WIB.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Mobil ambulans PSC 119 Dinkes Rejang Lebong saat itu ditumpangi Muhammad Abdul Kunci selaku sopir dan Indah Permata sebagai perawat. Di perjalanan, ambulans dengan pelat BD 9177 KY mengalami pecah ban. Saat itu ambulans baru saja mengantarkan pasien Covid-19 ke RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Keduanya sudah melapor ke Polsek PUT, dan saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap tujuh orang terduga pelakunya," kata Iptu Tomy Sahri. Demikian dikutip dari Antra, Sabtu (3/7).
Akibat kejadian itu korban kehilangan 2 unit telepon genggam, uang tunai Rp150 ribu yang merupakan biaya makan serta peralatan kesehatan.
Sementara itu, Kepala PSC 119 Dinkes Rejang Lebong, Yudi Ardiansyah, di tempat terpisah mengatakan, akibat kejadian itu kedua orang stafnya mengalami syok karena sempat diancam menggunakan senjata tajam.
"Saat sopirnya sedang mengganti ban datang tujuh orang yang pura-pura menawarkan bantuan, sejurus kemudian sopirnya langsung ditodong dengan senjata tajam, begitu juga di bagian samping pelaku lainnya sudah menodongkan senjata tajam kepada perawat dan mengambil harta bendanya," jelas dia.
Menurut dia, ambulans PSC itu sendiri baru pulang mengantar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Puskesmas Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.
"Kita berharap para pelakunya bisa segera ditangkap sehingga Rejang Lebong bisa aman. Pihak Polres Rejang Lebong sendiri juga sudah memberikan jaminan kepada kita, nantinya akan memberikan pengawalan kepada ambulans yang lewat kawasan itu pada malam hari," tambah dia.
Baca juga:
VIDEO: Suami Tewas Dibunuh Perampok di Mobil, Istri Nangis Histeris
Kawanan Rampok di OKU Timur Bawa Kabur 100 Kg Beras
Prostitusi Terselubung di Warung Kopi Pangku di Kukar Terungkap Berkat Perampok
Perampok Pelayan Warkop di Kukar Dibekuk, Motifnya Kesal Disinggung Soal Alat Vital
5 Kawanan Rampok Sales Rokok dan Bawa Kabur Jutaan Rupiah, 2 Pelaku Diringkus