Selesai dievakuasi, bangkai helikopter diserahkan ke Mabes TNI AD
Evakuasi bangkai helikopter itu melibatkan 100 personel TNI AD di bawah koordinasi Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat.
Komandan Kodim 0732 Sleman Letnan Kolonel Joko Sujarwo menyatakan, evakuasi badan helikopter HA-5073 milik TNI AD yang jatuh di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman sudah selesai 100 persen.
"Ya evakuasi sudah selesai 100 persen, proses evakuasi mulai dilakukan sejak pukul 02.00 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB," kata Joko Sujarwo, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/7).
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Dimana iklan RCTI di sawah dengan helikopter itu diambil? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa yang terjadi dengan helikopter Presiden Iran? Media pemerintah Iran, Press TV merilis foto yang menggambarkan detik-detik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian.
Dia menambahkan, evakuasi bangkai helikopter itu melibatkan sebanyak 100 personel TNI AD di bawah koordinasi dari Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat (Puspenerbad).
"Semuanya sudah diamankan, termasuk benda-benda yang berpotensi menimbulkan kebakaran sudah diamankan, seperti bahan bakar avtur dan lainnya," papar dia.
Setelah dievakuasi, lanjut dia, tim penyelidik dari Mabes TNI AD akan melakukan penyelidikan terkait penyebab jatuhnya helikopter buatan AS itu.
"Evakuasi sudah selesai, selanjutnya semua kami serahkan kepada pimpinan di Mabes TNI AD," kata dia.
Sebelumnya, sebuah Helikopter milik TNI Angkatan Darat type Bell 205 A1 jatuh di Dusun Kowang RT01/RW01 Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Helikopter dengan type Bell 205 A1 itu jatuh menimpa dua rumah warga.
Akibat insiden nahas itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka di antaranya, Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait dan Fransiska Agustin. Sementara, tiga orang lainnya yakni Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat dan Kopda Sukoco mengalami luka berat.
(mdk/noe)