Selesai pemeriksaan awal, Miryam langsung diserahkan ke KPK
Selesai pemeriksaan awal, Miryam langsung diserahkan ke KPK. Miryam dinyatakan buron setelah ditetapkan sebagai tersangka pemberi keterangan palsu kasus e-KTP. Dirinya mangkir beberapa kali saat dipanggil KPK. Ketika hendak dipanggil paksa, politikus Hanura itu menghilang, dan sempat dikabarkan berada di luar negeri.
Sempat dinyatakan buron, anggota DPR, Miryam S Haryani, ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, tadi malam. Saat ini, Miryam tengah menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Metro Jaya.
"Kita akan periksa awal dulu berkaitan dengan kabur atau hilangnya yang bersangkutan. Setelah itu kita akan serahkan ke KPK," terang Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, saat ditemui di sela meninjau kesiapan demo buruh di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (1/5).
Iriawan belum mengetahui pasti kapan pemeriksaan awal selesai. Namun dia pastikan penyerahan Miryam ke KPK dilakukan hari ini saja.
"Kita hanya diminta bantuan menangkap yang bersangkutan. Hari ini kita lakukan pemeriksaan dia ke mana saja, siapa yang membantu. Setelah itu kita akan serahkan ke KPK karena yang nangani KPK," jelasnya.
Sekadar mengingatkan, Miryam ditangkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan sekira pukul 00:20 WIB.
"Iyah betul (ditangkap) oleh satgas bareskrim di Hotel Grand Kemang," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/5).
Setyo belum bisa menjelaskan rinci kronologis penangkapan. Namun, Ia menginformasikan bahwa Miryam saat ini sudah dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Sekarang yang bersangkutan dibawa ke Polda Metro Jaya," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK memasukkan nama politikus Partai Hanura itu ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), mereka meminta bantuan kepolisian untuk melakukan pencarian.
Miryam dinyatakan buron setelah ditetapkan sebagai tersangka pemberi keterangan palsu kasus e-KTP. Dirinya mangkir beberapa kali saat dipanggil KPK. Ketika hendak dipanggil paksa, politikus Hanura itu menghilang, dan sempat dikabarkan tengah berada di luar negeri.
Baca juga:
Polri sebut Miryam selama ini bersembunyi di Bandung
Miryam ditangkap, KPK langsung koordinasi dengan Polri
Setelah buron, Miryam Haryani akhirnya ditangkap Satgas Bareskrim
Gerindra tegaskan walk out dari paripurna karena komitmen dukung KPK
Praktisi Hukum ragukan anggota DPR yang menolak hak angket KPK
Soal hak angket DPR, ICW minta KPK tak hadiri proses politik ilegal
NasDem akan komunikasi dengan fraksi lain soal kelanjutan angket KPK
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Syahrini terlibat dalam kasus suap pejabat pajak? Syahrini muncul di sidang kasus suap pejabat pajak di Pengadilan Tipikor Jakarta. Tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pajak senilai Rp 900 juta pada tahun 2015-2016.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang digambarkan oleh Tari Kridhajati? Jika memperhatikan gerakannya, tarian ini menggambarkan proses kinerja kerajinan ukir mulai dari pencarian kayu di hutan, menggambar objek di kayu, menatah, hingga diplitur dengan warna-warni yang memukau.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.