Selundupkan Sabu di Pasta Gigi, Warga Aceh Diamankan di Bandara Kualanamu
Seorang pria asal Leubu Cot Kecamatan Makmur, Bireuen, Aceh, Mahdi Bin Umar (21) tak berkutik saat diamankan petugas keamanan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Dia kedapatan membawa 21,2 gram sabu-sabu yang disembunyikan di dalam odol atau pasta gigi.
Seorang pria asal Leubu Cot Kecamatan Makmur, Bireuen, Aceh, Mahdi Bin Umar (21) tak berkutik saat diamankan petugas keamanan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Dia kedapatan membawa 21,2 gram sabu-sabu yang disembunyikan di dalam odol atau pasta gigi.
Mahdi diamankan tim gabungan Direktorat Narkoba dan Bea Cukai Bandara Kualanamu dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan mandi Nisfu Syaban dilakukan? Niat mandi Nisfu Syaban ini bisa diamalkan umat muslim sebelum melakukan amalan-amalan Nisfu Syaban.
"Dia kita amankan di terminal kedatangan Bandara Kualanamu, Rabu (6/11) sekira pukul 09.00 WIB," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Franky Yushandy, Kamis (7/11).
Dari Malaysia
Polisi menceritakan kronologinya. Saat itu Mahdi baru tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia. Dia menumpang pesawat Air Asia QZ-123.
Saat melintasi pos pemeriksaan, petugas memonitor benda mencurigakan di dalam tas Mahdi. Setelah diperiksa lebih seksama, didapati 21,2 gram sabu-sabu yang disembunyikan dalam pasta gigi.
Petugas kemudian membawa Mahdi bersama barang bukti ke Direktorat Narkoba Polda Sumut. "Tersangka masih kita periksa," tutup Franky.
(mdk/noe)