Sembunyikan Sabu di Dubur, Warga Batam Diringkus di Bandara Makassar
Seorang warga Kota Batam berinisial MR (39) diringkus tim Dit Res Narkoba Polda Sulsel di Makassar setelah terbukti menyembunyikan sabu seberat 81 gram di dalam duburnya.
Seorang warga Kota Batam berinisial MR (39) diringkus tim Dit Res Narkoba Polda Sulsel di Makassar setelah terbukti menyembunyikan sabu seberat 81 gram di dalam duburnya. Dia ditangkap sesaat setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Senin (30/9). Polisi melakukan pengembangan dan menangkap rekannya berinisial HN (38) warga Kabupaten Sidrap, pada Senin 1 Oktober 2019.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan, awal terbongkar kasus sabu dalam dubur ini saat tim Dit Res Narkoba mendapat laporan dari tim bea cukai di bandara internasional Sultan Hasanuddin mengenai seorang penumpang pesawat dengan gelagat mencurigakan. Saat dilakukan penggeledahan terhadap penumpang MR, tidak ditemukan barang bukti.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
"Tapi pemeriksaan terhadap MR tetap dilanjutkan karena dicurigai ada sesuatu yang mencurigakan di tubuhnya. MR kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan tubuhnya dengan X-ray. Tapi masih dalam perjalanan di atas mobil, keluar barang bukti sabu dari dubur MR yang ditemukan sudah dalam genggaman tangannya," kata Ibrahim Tompo.
Pelaku Tidak Tenang
Kepala kantor Bea Cukai Type Madya Pabean B, Gusmiadirrahman menceritakan, kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima informasi awal tentang adanya upaya penyelupan narkoba yang akan masuk ke Makassar.
Gusmiadirrahman menceritakan, pihaknya mendapat informasi mengenai seorang penumpang pesawat Air Asia penerbangan dari Kuala Lumpu. Informasi itu ditindaklanjuti dengan mengamankan pria berinisial MR.
"Tindak tanduknya tidak tenang, mungkin karena takut yang di dalam duburnya itu pecah. Inilah dilaporkan ke pihak Polda Sulsel. Dan benar adanya, masih dalam perjalanan menuju rumah sakit, barang buktinya keluar sendiri," kata Gusmiadirrahman.
Lebih lanjut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo menyebutkan peran kedua orang tersangka. Salah satunya sebagai pengedar. Lelaki MR membeli secara manual di Kuala Lumpur lalu terbang ke Indonesia hendak membawakan sabu ke lelaki HN selaku pembeli.
Keduanya disangkakan melanggar pasal 114 ayat 2, junto pasal 122 ayat 2, junto pasal 132 ayat 11. Dengan ancaman pidana di atas lima tahun.
(mdk/noe)