Semburan asap Gunung Agung capai 3.000 meter, 76 penerbangan batal terbang ke Bali
Semburan asap Gunung Agung capai 3.000 meter, 76 penerbangan batal terbang ke Bali. Bahkan PVMBG sudah mengeluarkan Vulcano Observatory Notice For Aviation (VONA), di mana Aviation Colour Code yang awalnya berwarna oranye sejak kemarin sudah berwarna merah.
Ketinggian asap tebal disertai material abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Agung di Bali sudah mencapai 3.000 meter. Bahkan PVMBG sudah mengeluarkan Vulcano Observatory Notice For Aviation (VONA), di mana Aviation Colour Code yang awalnya berwarna oranye sejak kemarin sudah berwarna merah.
Kasibid Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG kementerian ESDM, Devy Kamil Syahbana menegaskan, setelah terjadinya erupsi telah mengingatkan agar pesawat menghindari zona arah semburan abu vulkanik.
Dia mengatakan, dengan kode warna merah ini adalah peringatan bagi pilot pesawat untuk berhati-hati atau tidak melintas di atas Gunung Agung atau areal sebaran abu vulkanik karena akan sangat membahayakan bagi penerbangan itu sendiri.
"Kalau ketinggian kolom abu sudah lebih dari 6.000 meter dari atas permukaan laut (bukan diatas puncak gunung) maka kode VONA menjadi Red. Tentu ini peringatan bagi penerbangan pesawat,” tegasnya.
Sementara itu, hampir sebagian besar wilayah Karangasem sepanjang hari sudah terdampak abu vulkanik di mana hujan abu cukup dirasakan oleh masyarakat utamanya pengendara motor. Bahkan hujan abu cukup tebal dirasakan warga di Desa Sebudi, Buana Giri, Rendang, dan bahkan hingga ke Kecamatan Manggis, Karangasem.
Terkait erupsi gunung Agung, hingga Senin (27/11) dini hari masih tetap oprasional. Tercatat sejak terjadi letusan magmatik pada Sabtu (25/11) malam hingga Minggu (26/11) terlaporkan ada 76 penerbangan membatalkan tujuan ke Bali.
Dari jumlah tersebut belum termasuk demgan delay pesawat yang ada di Bandara Ngurah Rai Bali. Dilaporkan jumlah pesawat yang membatalkan penerbangan Domestik ada 28 dan delay 11. Untuk Internasional ada 48 cancel dan delay 7 penerbangan.
Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara, Herson mengungkapkan, dari 24 perusahaan penerbangan yang beroperasional di Bandara Ngurah Rai, tidak semuanya memberlakukan penundaan penerbangan atau pembatalan. Penundaan dan pembatalan tersebut murni kebijakan dari maskapai masing-masing dengan alasan keselamatan penerbangan meskipun Bandara Ngurah Rai masih tetap beroperasional dengan normal.
Dia menerangkan, bandara ditutup jika abu vulkanik Gunung Agung telah mengarah ke selatan dan barat daya. Namun sejauh ini, abu vulkanik mengarah ke timur Bali dan tenggara, yaitu Lombok NTB.
Menurut dia, otoritas bandara terus melakukan pemantauan abu vulkanik dengan paper test, namun hasilnya nihil. Sehingga Bandara Ngurah Rai masih beroperasi secara normal.
"Untuk menentukan penutupan bandara tergantung tiga indikator yaitu Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) serta data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC Darwin) dan informasi Pirep (Pilot Report)," tandasnya.
Baca juga:
Semburan asap Gunung Agung capai 3.000 meter
Akibat erupsi Gunung Agung, Bandara Internasional Lombok ditutup
Kembali erupsi, status Gunung Agung bakal dievaluasi
Hujan abu vulkanik guyur sejumlah desa di kaki Gunung Agung
Erupsi Gunung Agung, Garuda Indonesia batalkan 18 penerbangan dari dan ke Lombok
Lion Air: Sementara ini, penerbangan Denpasar dan Lombok masih normal
Citilink Indonesia siap alihkan penerbangan terkait erupsi Gunung Agung
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Agung? Jika kamu berniat untuk mendaki gunung ini, terdapat tiga jalur pendakian yang dibuka, yakni jalur Pura Pasar Agung, jalur Besakih, dan jalur Budakeling melalui Nangka.