Semburan lumpur panas setinggi 4 meter di Tomohon, bikin resah warga
Lama-kelamaan menjadi lebih besar dengan 5 titik semburan yang terdeteksi hingga kini.
Warga di Kelurahan Tondangow, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dibuat resah dengan munculnya semburan lumpur panas yang berada di lokasi perkebunan penduduk. Sesekali semburan tersebut terjadi setinggi 4 meter disertai suara dentuman. Tak hanya itu, getaran seperti gempa bumi juga dirasakan warga.
Informasi yang berhasil dihimpun, semburan lumpur panas tersebut telah terjadi sejak 30 November lalu, dengan skala semburan yang masih relatif kecil dengan 3 titik semburan. Lama-kelamaan menjadi lebih besar dengan 5 titik semburan yang terdeteksi hingga kini.
"Kami resah karena lokasi semburan cukup dekat dengan pemukiman. Setiap hari kami mendengar bunyi dentuman disertai getaran mirip gempa bumi," ujar Ken, warga sekitar, Selasa (29/12).
Belum diketahui dengan pasti penyebab terjadinya semburan lumpur panas tersebut. Namun warga menduga, akibat adanya kebocoran pipa pengeboran milik PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) Lahendong. Dugaan warga berdasarkan jarak antara lokasi semburan dengan wilayah pengoperasian Cluster 24 PT PGE yang hanya sekitar 20 meter. Sementara jarak titik lokasi dengan pemukiman warga sejauh kurang lebih 150 meter.
PT PGE yang dikonfirmasi melalui Manager Operasional, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihaknya bertanggungjawab dengan adanya peristiwa tersebut menurutnya terjadi akibat adanya manifestasi alam.
"Meski ini merupakan manifestasi alam namun kami akan tetap bertanggungjawab. Kami akan segera melakukan observasi pada 1 Januari mendatang dengan memindahkan Rig yang seharusnya dipakai untuk cluster 25," jelas dia.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak mendekati lokasi titik semburan. Hal ini dikarenakan gas beracun dapat keluar sewaktu-waktu meski belum terdeteksi adanya gas berbahaya tersebut.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas telah memasang garis polisi di jarak 5 meter dari lokasi. Terpantau, tanaman warga seperti cengkih dan pohon cempaka yang berada di radius semburan hangus diterpa lumpur panas.
-
Siapa yang menemukan fenomena ini? Temuan langka ini ditangkap oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, yang memungkinkan para astronom melihat detail yang belum pernah disaksikan sebelumnya.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Dimana fenomena embun es terjadi di Dataran Tinggi Dieng? Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara kembali dilanda hawa dingin ekstrem sehingga terjadi fenomena embun es.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Dimana fenomena awan berlubang terjadi? Telah muncul fenomena awan yang berlubang pada langit di atas Teluk Meksiko dekat pantai barat Florida pada tanggal 30 Januari 2024.
-
Apa fenomena alam unik yang terjadi di Padukuhan Wotawati? Desa itu memiliki fenomena alam yang cukup unik. Sinar matahari datang terlambat, namun malam selalu datang lebih cepat. Matahari Baru Muncul Jam 8 Pagi, Jam 5 Sore Sudah Gelap Dilansir dari kanal YouTube Cerita Gunungkidul, desa ini baru diterangi sinar matahari mulai pukul 8.00 WIB. Namun saat sore hari tiba, matahari seolah tenggelam lebih cepat. Mulai pukul setengah lima sore, suasana pedukuhan itu sudah mulai gelap.
Baca juga:
Bus terguling akibat rem blong, puluhan penumpang luka-luka
Lima siswa SMP di Tomohon memperoleh nilai UN 100
Mantan wali kota Tomohon kembali diperiksa KPK
Usai diperiksa KPK, Jefferson Soleiman langsung masuk mobil tahanan
Tersangka pembunuh mahasiswi cantik Tomohon terancam hukuman mati
5 Fakta pembunuhan mahasiswi cantik gara-gara perjodohan
Netizens juluki pembunuh mahasiswi cantik 'ganteng-ganteng serigala'