Sempat Kabur, 1 Keluarga Pembunuh Calon Pengantin di Palembang Serahkan Diri
Mereka kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Mapolsek Ilir Barat I Palembang setelah menyerahkan diri, Selasa (21/7) malam. Polisi baru menetapkan dua tersangka, yakni Oka Candra dan Rizki Ananda sementara kedua orangtuanya masih berstatus saksi.
Setelah tiga hari buron, satu keluarga yang mengeroyok calon pengantin hingga tewas Rio Pambudi Wicaksono (25) akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Sebelumnya, para pelaku sempat kabur ke Lubuklinggau untuk menghindari kejaran polisi.
Keempat pelaku adalah terdiri dari pasangan suami istri Antoni (52), dan Anita (50) serta dua anaknya Oka Candra Dinata (28) dan Rizki Ananda (20) yang semuanya tinggal bertetangga dengan korban di Komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
Mereka kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Mapolsek Ilir Barat I Palembang setelah menyerahkan diri, Selasa (21/7) malam. Polisi baru menetapkan dua tersangka, yakni Oka Candra dan Rizki Ananda sementara kedua orangtuanya masih berstatus saksi.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengungkapkan, mereka sebelumnya kabur ke Lahat lalu ke Lampung. Kemudian, mereka melarikan diri ke Lubuklinggau sebelum akhirnya kembali ke Palembang untuk menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Benar, empat pelaku sudah menyerahkan diri ke kantor polisi tadi malam. Dua orang sudah jadi tersangka," ungkap Anom, Rabu (22/7).
Anom menyebutkan, penyidik memerlukan pemeriksaan mendalam baik dari saksi maupun kedua tersangka untuk mengetahui keterlibatan kedua orangtuanya. Jika terbukti, pasangan suami istri itu juga ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih diproses penyidik, kita bakal ungkap hingga tuntas kasus ini," kata dia.
Dikatakannya, petugas Polsek Ilir Barat I dibantu Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel mengejar para pelaku di daerah persembunyiannya. Petugas mendapatkan petunjuk namun mereka keburu berpindah daerah.
"Kita lakukan pendekatan dengan keluarga tersangka dan mereka mengikuti arahan kami untuk menyerahkan diri," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rio Pambudi Wicaksono (25), tewas setelah dikeroyok empat orang tetangganya. Korban berencana melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Peristiwa itu bermula saat korban memanaskan sepeda motor di depan rumahnya di Komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Minggu (19/7). Salah satu pelaku menegur sambil marah-marah sehingga korban mematikan motornya.
Tak lama, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusuk korban. Anak-anak pelaku turut melakukan pengeroyokan hingga korban tewas di tempat dengan banyak luka.
Ibu korban berusaha menyelamatkan anaknya. Namun, salah satu pelaku memegangi ibunya dan hanya menyaksikan anaknya dikeroyok. Para pelaku dikabarkan kerap berbuat onar di komplek itu. Beberapa waktu sebelumnya pelaku ribut dengan korban namun diselesaikan secara kekeluargaan oleh ketua RT.
(mdk/eko)