Sempat memanas usai negosiasi soal karikatur, FPI dan Tempo sepakat damai
Pimpinan redaksi majalah Tempo, Arif Zulkifli, menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pers. Apakah karikatur tersebut salah atau benar.
Satu jam lebih pihak Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta bernegosiasi dengan redaksi Majalah Tempo di ruang rapat lobi di Kantor Tempo, Jl Palmerah, Jakarta Barat. Negosiasi tersebut membicarakan soal munculnya karikatur sosok bersorban dan seorang wanita.
Habib Novel Bamukmin dan Sekjen Persaudaraan alumni 212, Bernad Abdul Jabar, ditunjuk sebagai perwakilan dari FPI. Sedangkan dari pihak Tempo ada beberapa perwakilan yaitu Pimpinan Redaksi Majalah Tempo, Arif Zulkifli dan Pimpinan Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Apa kepanjangan dari FYI? FYI adalah singkatan umum yang digunakan dalam memo, email, pesan instan, dan juga menandai pesan sebagai pesan informasi. FYI adalah bahasa asing yaitu bahasa Inggris. Kepanjangan FYI adalah For Your Information yang dalam bahasa Indonesia artinya untuk informasi Anda.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Negosiasi sempat memanas. Terdengar ada beberapa pihak yang meminta kejelasan kepada pihak Tempo mengapa membuat karikatur tersebut.
"Ini maksudnya apa membuat karikatur ini. Apa maksudnya membuat karikatur ini," kata salah satu perwakilan FPI di hadapan para Pemimpin Redaksi Majalah Tempo di Gedung Majalah Tempo, Jumat (16/3).
"Hati kami sangat sakit. Kami sebagai umat Islam. Sampai darah titik penghabisan untuk membela ulama kami. Apa maksud untuk membuat karikatur itu. Kami ingin mendapatkan penjelasan rinci," lanjutnya.
Dari pihak Tempo kemudian memaparkan mengapa membuat karikatur tersebut. Namun hal tersebut tidak dipaparkan lebih rinci. Pertemuan langsung ditutup ketika kondisi memanas.
Ada salah satu pihak dari FPI sesekali menggebrak meja. Terlihat juga air mineral yang berada di meja bergeser lantaran kena tepis salah satu pihak FPI.
Selang 30 menit setelah pertemuan, pihak mereka memutuskan untuk damai. Mereka berdua saling bersalaman dan menandatangani surat hak jawab. Pihak Tempo sepakat untuk naik ke mobil komando. Para peserta laskar pun sepakat mendengarkan Arif Zulkifli untuk minta maaf kepada pihak FPI.
"Kami mendengarkan dari mereka terkait karikatur yang dimuat di Majalah Tempo beberapa pekan lalu. Saya menimbang betul pernyataan dari forum ini FPI berada di depan, Islam dan NKRI. FPI menjaga ukhuwah dan NKRI. karena itu kita harus sama-sama berpihak pada ukhuwah," seru Arief di depan para peserta aksi damai.
Arief menjelaskan hal tersebut bisa diselesaikan ke Dewan Pers. Pihaknya sudah menerima surat hak jawab dari FPI dan surat hak jawab tersebut akan diterbitkan di Majalah Tempo edisi Senin (19/3).
"Karena penyelesaian ke Dewan Pers adalah kewajiban kami dari media untuk membuat hak jawab dalam edisi sesingkat-singkatnya yaitu Senin pekan dapat. Hak jawab itu sudah saya terima. kami akan memuat surat ini. Terima kasih," kata Arief.
Namun para peserta FPI tidak terima lantaran Arief tidak mengucapkan maaf. Pihak FPI mengancam jika Arief tidak minta maaf aksi tersebut akan tetap berlangsung.
"Kalau dia tidak minta maaf kita jangan pulang," seru salah seorang pria yang memakai peci berada di atas mobil komando.
"Setujuuuu," seru para peserta FPI.
Arief terus didesak di atas mobil komando. Kacamata Arief sempat dilepas dan dilempar oleh seorang pria yang memakai topi hijau dan kemeja hijau. Arief pun berontak. Sesekali Arief disudutkan beberapa pihak di atas mobil.
Di bawah mobil para peserta sempat ricuh. Ada beberapa pihak yang menyiram air ke arah mobil komando. Sambil berseru untuk Arief meminta maaf. "Itu minta maaf dulu. Jangan kasih turun dia," seruan para peserta demo.
Lalu beberapa menit kemudian, Arief meminta maaf kepada pihak FPI jika menyinggung pihaknya. "Kerja jurnalistik menyimpan dhoifnya. Kalau majalah Tempo menimbulkan ketersinggungan maka saya minta maaf," kata Arief.
Setelah Arief meminta maaf, massa FPI pun berangsur-angsur bubar sambil menyerukan takbir.
Pihak Tempo serahkan kepada Dewan Pers
Setelah menyelesaikan semuanya, pimpinan redaksi majalah Tempo, Arif Zulkifli menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pers. Apakah karikatur tersebut salah atau benar.
"Dewan Pers yang memutuskan salah atau benar diterima teman-teman di FPI. Kami menitipkan somasi akan kami perlakukan hak jawab harus di muat edisi berikutnya," kata Arief.
"Permintaan maaf atas ketersinggungan. Adapun tentang kartun itu biarlah menjadi domain Dewan Pers, biarlah itu," lanjut Arief.
Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak ada niatan untuk menghina pihak FPI. Dia menilai ada perbedaan arti dari pihak FPI terkait karikatur yang dibuat Tempo.
"Mengurangi maksud isi jawabnya. Tidak ada niat menghina kita tidak pernah lakukan. Kronologi ada perbedaan paham atas redaksi saya. Nggak ada masalah," kata Arief.
Baca juga:
Tidak terima soal karikatur, ini yang diserukan FPI di kantor Tempo
Protes karikatur, FPI gelar aksi demo di kantor Tempo
Siang ini, 200 massa FPI akan demo di depan kantor majalah Tempo
Rizieq batal pulang ke Jakarta, massa penjemput balik kanan tinggalkan bandara
Pelapor kasus penista agama sebut Ahok salahi hukum ajukan PK
Beredar video penjemputan Rizieq di bandara, Habib Novel pastikan hoax
Slamet Maarif: Habib Rizieq menunda kepulangan ke Indonesia