Sempat Minta Dijemput Suami, Warga Batang Ditemukan Tewas di Kebun Singkong
Seorang wanita bernama Magfiroh ditemukan tak bernyawa di kebun singkong, Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Kamis (21/2) pagi. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Seorang wanita bernama Magfiroh ditemukan tak bernyawa di kebun singkong, Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Kamis (21/2) pagi. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Masih kita tangani, pihak Polsek dan Polres. Tadi setelah evakuasi, kita juga bersama Polres, melakukan olah kejadian perkara," kata Kapolsek Limpung AKP Prisandi Tiar.
-
Apa yang pantun ini ingin sampaikan tentang perpisahan? Jangan berpisah terlalu usang, Karena nanti kau akan rindu.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
Pihaknya bersama Satreskrim Polres Batang masih berupaya mengungkap kasus itu. Pihaknya juga belum bisa menyebutkan penyebab kematian korban.
"Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Mayat Magfiroh pertama kali Muhyar (65) sekitar pukul 07.00 WIB. Perangkat Desa Wonokerso, Surip mengaku, sebelum ditemukan, korban sempat mengontak suaminya bernama Adib pukul 24.00 WIB sepulang bekerja. "Dia kontak suaminya minta jemput karena sudah malam," kata Surip, Kamis (23/2).
Meski korban berangkat naik motor sendiri, jarak antara rumah dan pabrik yang mencapai 5 kilometer, banyak ruas jalan yang gelap. Karena sudah larut malam tak kunjung sampai rumah, suami mencari ke tempat kerjanya.
"Di tempat kerja dicek absen sudah keluar," ujarnya.
Mengetahui istrinya sudah pulang, suaminya kemudian mencari korban dalam keadaan hujan, dengan menelusuri jalan pulang. Tak kunjung ketemu, suami lalu mengajak orang tuanya untuk ikut mencari sampai 02.30 WIB.
Akhirnya, pihak keluarga mendapatkan informasi penemuan mayat yang ternyata Maghfiroh pada Kamis (23/2) sekitar pukul 07.00. Pihak keluarga langsung mendatangi lokasi dan informasinya lokasi penemuan mayat menyimpang sekitar 3 kilometer dari jalur pulang pergi yang biasa dilalui korban.
"Kehilangannya sepeda motor Scoopy, HP, uang tunai, perhiasan kalung, anting, cincin, ATM," tutupnya.
(mdk/yan)