Sempat Viral Hilang Dibawa Jin, Balita Ini Ditemukan Tewas di TPA Antang
Mayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Mayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
- Viral Tangan Wanita Berbaju Penyelam di Dalam Perut Hiu yang Ditangkap oleh Nelayan di Alor
- Viral Penemuan Mayat Wanita Muda di dalam Lemari, Tangan Terikat dan Tanpa Busana
- Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
- Viral Curhatan Pria Paruh Baya Diusir Anaknya saat Berkunjung, Ternyata Begini Faktanya
Sempat Viral Hilang Dibawa Jin, Balita Ini Ditemukan Tewas di TPA Antang
Seorang pemulung menemukan jasad anak Nur Qailah Damayanti (2) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (18/5).
Sebelumnya, Nur Qailah dilaporkan hilang dan viral diduga culik oleh jin di Jembatan Merah Jalan Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Viral di Media Sosial
Kepala Kepolisian Sektor Manggala, Komisaris Syamsuardi membenarkan mayat yang ditemukan di TPA Antang adalah Nur Qailah Damayanti (2). Syamsuardi menjelaskan mayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial (medsos).
"Itu anak yang pernah viral dilaporkan hilang di facebook. Cari anaknya," ujar Syamsuardi dihubungi, Minggu (19/5).
Syamsuardi mengatakan, terungkapnya identitas mayat yang ditemukan di TPA Antang berdasarkan keteranga dari orang tuanya. Apalagi, baju yang dikenakan oleh korban sama dengan digunakan saat sebelum dilapokan hilang.
"Sudah diakui orang tuanya bahwa itu dengan baju yang sama ditemukan di TPA," tutur Syamsuardi.
Syamsuardi mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan apakah Nur Qailah adalah korban pembunuhan atau bukan. Apalagi, lokasi hilangnya Nur Qailah dengan TPA Antang sangat jauh.
"Belum bisa kami jelaskan dan masih perlu pendalaman," tutur dia.
Syamsuardi pun mengaku belum bisa menyimpulkan hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Masih belum bisa kita simpulkan," ucap Syamsuardi.
Sebelumnya, Syamsuardi menjelaskan kronologi awal penemuan jasad Nur Qailah saat seorang pemulung menemukan bayi ditumpukan sampah yang diangkut truk pengangkut sampah dari Kecamatan Tamalate.
"Awalnya itu di pembuangan sampah. Setelah itu dari mobil tongkang dibuang, dari situ diangkat menggunakan (alat berat). Setelah dikait naik, operator atas nama Bakri melihat apakah boneka atau orang," Muslimin menuturkan.
Setelah dipastikan oleh operator eskavator, kata Muslimin, diketahui bahwa apa yang diangkat dari mobil truk itu memang seorang bayi.
"Korban ini saya tahu antara dari Mamajang atau Tamalate. Hasil koordinasi dengan Kapolsek Tamalate. Jenis kelaminnya perempuan," ujar dia.
Sementara tante korban, Irma mengaku orang tua Nur Qailah langsung datang ke TPA Antang setelah mendapatkan informasi terkait keberadaan keponakannya tersebut. Setelah melihat, Irma mengakui jika jasad yang ditemukan di TPA Antang adalah keponakannya yang hilang sejak dua hari lalu.
"Awalnya dapat informasi kalau ada penemuan mayat anak-anak di TPA. Makanya orang tuanya langsung ke sana. Setelah dicek ternyata benar kalau itu anaknya yang hilang," ucapnya singkat.